Merupakan seorang pria yang sangat berprestasi, Wu Lien-teh adalah mahasiswa kedokteran keturunan China pertama yang melanjutkan studidi Universitas Cambridge.
Tidak hanya itu saja, tetapi ia juga orang Melayu pertamayang dinominasikan dalam Hadiah Nobel Kedokteran pada 1935!
Ia menciptakan masker tersebutsaat wabah menyerangChina bagian Utara.
Sebuah kisah mengenai latar belakangWu Lien-teh, Ia lahir di Penang pada 1879 dan melanjutkan studi ke Emmanuel College, Cambridge pada 1894 setelah memenangkan beasiswa dari Ratu Inggris.
Jadi, bagaimana hal ini dilakukan Wu Lien-tehuntuk menciptakan maskerN95 yang kini kita kenal dan butuhkan?
Nah, seperti semua kisah awalsuperhero, yang ini dimulai dengan wabah.
Pada musim gugur 1910, wabah menyebar ke seluruh Manchuria (daerah ini sekarang dikenal sebagai China Utara yang terpecah karena konflik politik antara China dan Rusia).
Baca Juga: Beginilah Tips Merawat Masker Kain agar dapat Efektif Mencegah Virus Corona menurut Penjelasan Ahli
“Wabah ini apokaliptik, luar biasa!
"Wabah ini membunuh 100% dari mereka yang terinfeksi, tidak ada yang selamat dan wabah itu telah membunuh mereka dalam 24 hingga 48 jam dari gejala pertama." tulis sebuah media, menyadur dari Fast Company.
Perlombaan penyelidikan dan penelitian pun segera dilakukanantara kedua negara untuk mencari tahu penyebab wabah ini dan cara untuk menghentikannya.