Setelah koordinasi dengan pemerintah desa, portal pocong di dusun tersebut langsung direalisasikan pada Senin (30/3/2020).
Portal pocong dibuat dengan tujuan agar anak-anak menerapkan jam belajar dan tidak keluar rumah.
"Kita realisasikan pocong portal beneran ini Senin malam kemarin di jalan masuk di kampung, bukan di gapura masuk seperti di foto yang viral.
"Itu kita mulai jam 7 sampai jam 9 malam. Penting anak tidak main di luar karena masa libur sekolah," jelasnya.
Karena foto tahun 2019 viral, banyak warga atau pun pengguna jalan yang melintasi dukuh karena penasaran.
Banyaknya warga yang datang untuk menonton, membuat portal pocong tersebut dihentikan sementara.
"Tujuannya biar warga di rumah. Tapi malah banyak warga yang menonton.
"Akhirnya sepakat untuk sementara kita hentikan karena malah mengundang massa. Takutnya terjadi kesalahan," ungkap dia.