Sementara itu, pihak BKSDA melakukan penelusuran dari beberapa sumber dan diketahui tumbuhan ini sudah dikenal lama oleh masyarakat sekitar.
Umumnya warga menyebut tanaman tersebut bernama Gandu (Entada rheedii Spreng).
Gandu merupakan liana, tumbuhan pemanjat berkayu yang besar dan tersebar luas di daerah tropis dan sub tropis.
Namun, petai raksasa ini bukan jenis petai yang bisa dimakan.
"Berdasarkan beberapa penelitian, jenis Entada lebih banyak digunakan untuk obat herbal. Entada rheedi Spreng bijinya digunakan untuk pengobatan tradisional di Mesir sebagai anti-rematik, anti-inflamasi, dan makanan suplemen," kata Darmanto lagi.
Tak hanya itu, ada jenis tanaman Entada lainnya, yakni Entada phaseoloides (L.) Merr yang sudah lama dimanfaatkan sebagai herbal yang efektif untuk pengobatan diabetes melitus oleh masyarakat Dai, etnis China minoritas.
Artikel ini telah tayang di GridHits dengan judulKenalkan ini Pete Raksasa Asli Jawa Tengah, Ternyata Isi dan Rasanya Tak Terduga.