Follow Us

Walau Gaji Cleaning Service di Rumah Sakit Naik hingga Rp5 Juta per Bulan, Namun Justru Banyak yang Pilih Mundur, Ternyata Ini Alasannya

Adrie P. Saputra - Kamis, 02 April 2020 | 13:30
RSUD Banten. Cleaning servicenya tolak kenakikan gaji 5 juta per bulan. Pilih resign.
Warta Kota

RSUD Banten. Cleaning servicenya tolak kenakikan gaji 5 juta per bulan. Pilih resign.

Suar.ID - Gubernur Banten diketahui memberikan perhatian lebih kepada pegawai RSUD Banten akibat pandemi virus corona.

Gubernur Banten Wahidin Halim pun memberikan perhatian berupa kenaikan gaji kepada pegawai RSUD.

Kenaikan gaji yang diberikan tidak main-main.

Baca Juga: Tragis, Jenazah Pasien Positif Virus Corona di Banyumas Ini 4 Kali Ditolak Warga hingga Pindah-pindah Pemakaman, Bupati Malah Bilang Begini

Untuk pegawai RSUD bagian cleaning service, yang tadinya 1,5 juta gajinya per bulan, naik menjadi 5 juta per bulan.

Kenaikan gaji tersebut tak berapa lama setelah Gubernur mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Banten atau RSUD Banten menjadi RS khusus rujukan penanganan pasien Covid-19.

Tapi setelah ditetapkannya kenaikan gaji tersebut, entah apa yang merasukinya, 60 lebih petugas kebersihan atau cleaning service di RSUD Banten kompak memilih mengundurkan diri menjadi pegawai RSUD.

Baca Juga: Membuat Resah Masyarakat, Tiba-tiba 39 TKA Asal China Masuk Bintan padahal Izinnya tidak Lengkap, Begini Penjelasan Menkumham

Mereka umumnya takut terpapar virus Corona.

Sehingga saat ini tercatat hanya tinggal 21 orang cleaning service yang memilih bertahan bekerja di RSUD Banten.

Mereka mendapatkan kenaikan gaji signifikan sebesar Rp 5 juta per bulan selama tiga bulan penanganan Covid-19 di Banten.

Padahal normalnya mereka hanya digaji Rp 1,2 juta per bulan.

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest