Suar.ID -Beberapa waktu lalu pemerintah China mengumumkan Kota Wuhan perlahan bangkit dari virus corona.
Hanya saja kabar tersebut tak bertahan lama, pasalnya virus corona yang dianggap perlahan-lahan mulai pergi meninggalkan China ternyata masih menyisakan misteri.
Dikutip Tribunnews.com dari npr.org, ternyata keakuratan alat diagnosis Covid-19 di China dipertanyakan.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya teror wabah Corona gelombang kedua.
Diketahui, dari 18-22 Maret 2020, Wuhan melaporkan tak ada kasus Corona baru.
Kabar gembira ini dianggap sebagai titik balik China untuk bisa kuat melawan virus yang menjangkit lebih dari 80.000 orang di negara ini.
Namun ternyata ada beberapa warga Wuhan yang awalnya positif Corona, lalu menjalani perawatan hingga dinyatakan sembuh, dan kembali terjangkit Corona.
Sekitar 5-10 persen pasien yang sudah dinyatakan sembuh kembali terinfeksi virus mematikan ini.
Kebanyakan dari mereka tidak menunjukkan gejala, mereka kembali terjangkit.
Hal ini seolah menandakan, teror Corona di China belum akan berakhir dalam waktu dekat.