Menurutnya, Sudjiatmi adalah sosok nenek yang selalu mendoakan anak dan cucunya.
"Eyang Noto tidak pernah mau membebani anak-cucunya untuk beragam aktifitas beliau.
Baca Juga: Kisah Petugas Medis yang Sempat Ditentang Keluarga untuk Maju Tangani Virus Corona: Ini Tugas Negara
"Puasa dan shalat tahajudnya tak pernah putus, untuk mendoakan kami semua anak-cucunya, agar menjadi orang yang berguna untuk orang banyak," tulisnya.
Gibran juga menyatakan kalau dirinya merasa sangat kehilangan atas kepergian sang nenek ini.
"Kami sangat kehilangan atas kepergian beliau.
"Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan semasa hidup, menerima semua amal baik dan dikaruniakan surga terbaik.
Baca Juga: Pangeran Charles Dinyatakan Potif Virus Corona, Bagaimana Kondisi Ratu Elizabeth?
"Kami memintakan maaf atas kekurangan dan kekhilafan almarhumah semasa hidup," tulisnya lagi.
Terkait masalah pemakaman sang nenek hari ini, Gibran pun menyarankan agar masyarakat mendoakan sudjiatmi dari rumah.
Ini bukan berarti kalau keluarganya melarang, namun ini sebagai bentuk sikap mengikuti kebijakan dari pemerintah.