"Zonder otak!Kenapa begitu keras kepala. Otoritas setempat atau PDRM harus mengurungnya, biarkan dia berolahraga di penjara."
Dalam video itu, dokter itu terlihat disamperi oleh pihak berwenang.
Ketika diingatkan, dia malah balik mendebat si petugas.
Dokter itu ngotot, bahwa dia harus menjaga kesehatan dengan berolahraga.
Dia juga bilang bahwa joging itu berada dalam perintah pemerintah.
Sekadar informasi, meski sudah ada belasan korban meninggal karena virus corona, Malaysia belum menerapkan lockdown total.
Si petugas itu masih tetap berunding dengan si dokter.
Memberi tahunya bahwa sebagai dokter dia harusnya lebih tahu tentang bahasa virus corona.
Maka dari itu, alih-alih joging di tempat terbuka tanpa masker, dia harusnya mendidik orang lain untuk lebih peduli.
“Kamu sebagai dokter harus tahu bahaya virus. Dan jika orang lain melihat Anda, mereka juga ingin keluar," kata mereka kepada dokter.