Follow Us

Dokter Ini Nekat Joging di Taman Tanpa Masker padahal Sedang Wabah Virus Corona, Setelah Diingatkan Malah Arogan dan Mentang-mentang

Moh. Habib Asyhad - Rabu, 25 Maret 2020 | 20:00
Dokter ini asyik joging di taman di tengah wabah virus corona, tanpa masker.
Facebook We are Malaysians

Dokter ini asyik joging di taman di tengah wabah virus corona, tanpa masker.

Suar.ID - Kita semua paham bahwa tidak ada yang lebih paham soal virus corona dibanding para dokter.

Bagaimanapun juga mereka harus berurusan dengan wabah tersebut secara langsung.

Meski begitu, tidak berarti para dokter, juga tenaga medis yang lain, punya privilese lebih tinggi dibanding yang lain di tengah pandemi ini.

Oleh sebab itu, ketika pemerintah menerapkan sistem pembatasan diri, semua orang harus menaatinya.

Karena bagaimanapun juga, virus corona enggak pernah pandang bulu.

Dia bisa menyerang siapa pun, dari golongan dan latar belakang profesi apa pun.

Tapi apa yang dilakukan dokter di Penang, Malaysia, ini sungguh arogan.

Tanpa masker, dia nekat pergi jogging di sebuah taman.

Ketika ditegur oleh petugas, dokter itu malah mendebatnya.

Aksi arogan ini terpantau jelas di laman Facebook We are Malaysians.

Di laman tersebut tertulis begini:

"Zonder otak!Kenapa begitu keras kepala. Otoritas setempat atau PDRM harus mengurungnya, biarkan dia berolahraga di penjara."

Facebook We are Malaysians

Dalam video itu, dokter itu terlihat disamperi oleh pihak berwenang.

Ketika diingatkan, dia malah balik mendebat si petugas.

Dokter itu ngotot, bahwa dia harus menjaga kesehatan dengan berolahraga.

Dia juga bilang bahwa joging itu berada dalam perintah pemerintah.

Sekadar informasi, meski sudah ada belasan korban meninggal karena virus corona, Malaysia belum menerapkan lockdown total.

Si petugas itu masih tetap berunding dengan si dokter.

Memberi tahunya bahwa sebagai dokter dia harusnya lebih tahu tentang bahasa virus corona.

Maka dari itu, alih-alih joging di tempat terbuka tanpa masker, dia harusnya mendidik orang lain untuk lebih peduli.

Facebook We are Malaysians

“Kamu sebagai dokter harus tahu bahaya virus. Dan jika orang lain melihat Anda, mereka juga ingin keluar," kata mereka kepada dokter.

Sepanjang video, dokter terlihat aktif menjaga jarak dari petugas, yang mengenakan topeng.

Dia bahkan mengatakan beberapa kali, "jaga jarak dariku".

Pemerintah Malaysia sendiri sedang menerapkan kebijakan kontrol ini untuk memastikan keselamatan warga negara secara menyeluruh.

Dan dalam kondisi seperti ini, apa yang disampaikan atau yang keluar dari punya dampak penting.

Takutnya, apa yang dilakukan dokter itu justru menjadi preseden buruk bagi warga yang melihatnya.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest