Follow Us

Masih Kepikiran aja, Lebih dari 8 Juta Warganya Terkena Lockdown, Kota Ini Masih Sempat-sempatnya Terbitkan Pedoman Bercinta yang Aman saat Wabah Corona: Anda Sendiri

Ervananto Ekadilla - Selasa, 24 Maret 2020 | 13:30
Kota yang di-lockdown ini menerapkan pedoman bercinta bagi para warganya.
VOA

Kota yang di-lockdown ini menerapkan pedoman bercinta bagi para warganya.

Suar.ID - Setelah menerapkan lockdown di mana 8,6 juta warga diharuskan tinggal di rumah tanpa batas waktu, Departemen Kesehatan kota New York mengeluarkan pedoman grafis tentang praktik seks yang aman selama pandemi virus Corona.

“Anda adalah pasangan seks teraman anda sendiri,” demikian salah satu petikan pedoman sepanjang dua halaman itu.

Pedoman itu mendorong warga untuk mencuci tangan dan alat bantu seks yang mungkin mereka gunakan.

Otorita kota New York juga menyarankan agar selain masturbasi, “pasangan teraman berikutnya adalah orang yang tinggal bersama anda.”

Baca Juga: Ngaku Sempat Tak Ambil Pusing Soal Virus Corona, Ashanty Kini Pilih Langkah Tegas, Berlakukan Lockdown untuk Keluarga dan Karyawan di Rumahnya

Pedoman itu juga menyerukan untuk “tidak melakukan hubungan seksual jika anda atau pasangan anda sedang tidak sehat.”

Pejabat-pejabat kesehatan memperingatkan bahwa ciuman dan air liur dapat dengan cepat menularkan Covid-19, infeksi pernafasan yang disebabkan oleh virus Corona itu.

Sejauh ini belum diketahui apakah virus ini dapat menular lewat cairan tubuh lain yang terkait dengan seks.

“Kita tahu bahwa virus Corona lain sebelumnya tidak ditularkan lewat hubungan seks,” tulis pernyataan itu.

SARS dan MERS adalah dua virus Corona sebelumnya.

Baca Juga: Malaysia Berlakukan Lockdown Demi Cegah Penyebaran Virus Corona, Warga Miskin Malah Dikabarkan Mulai Kelaparan

New York Catat Kasus Covid-10 Terbanyak di AS

Negara bagian New York memiliki penderita virus Corona terbanyak di Amerika, di mana hingga hari Minggu (22/3/2020) sudah tercatat 20.451 orang, termasuk 58 orang yang meninggal dunia.

Lebih dari 8.000 penderita terdapat di bagian yang sangat padat penduduknya.

Gubernur New York, Andrew Cuomo telah memerintahkan seluruh pekerja untuk tinggal di rumah dan menyerukan agar warga hanya pergi ke luar rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok atau sesekali berolahraga.

Baca Juga: Soal Virus Corona, Presiden Jokowi Pilih Lakukan Rapid Test Covid-19 secara Massal Ketimbang Lockdown, Apa Saja Keunggulan Metode ini?

Kebijakan Tinggal di Rumah Diduga bakal Picu Baby Boom

Setelah badai salju dan angin topan, angka kelahiran di sejumlah kota biasanya meningkat pesat.

Mungkin karena pertimbangan ini, pejabat-pejabat kesehatan mengeluarkan panduan.

Baca Juga: Sosok ini Anjurkan Warga Malaysia Taati Aturan Lockdown, Kalau Tidak bakal Ada Virus Corona Gelombang 3 yang Sedahsyat Tsunami!

Mereka merekomendasikan untuk “memilih alat kontrasepsi yang efektif untuk beberapa minggu mendatang.”

Otorita berwenang juga mendesak warga untuk menghindari kencan online dan menjaga lingkaran kontak sekecil mungkin.

“Jika anda biasa bertemu pasangan seks di internet atau mencari nafkah dengan melakukan hubungan seks, pertimbangkan untuk istirahat dari kencan pribadi.”

Ditambahkan, “kencan lewat video, percakapan seksual via teks (sexting) dan percakapan di ruang-ruang online mungkin bisa menjadi pilihan.”

Baca Juga: Menteri Sri Mulyani Buka-bukaan, Sebut Anggaran RI Sudah Siap untuk Lockdown, tapi Ini yang Menjadi Persoalan sehingga Masih Terus Digodok

Jika hal ini yang menjadi pilihan, disarankan untuk membersihkan keyboard dan layar sentuh yang digunakan bersama dengan orang lain.

Tetapi apapun yang anda pilih, selalu, selalu cuci tangan.

Pedoman lengkap yang dikeluarkan otorita berwenang di New York tentang hubungan seks yang aman di masa perebakan virus Corona ini dapat ditemukan di link ini:

https://www1.nyc.gov/assets/doh/downloads/pdf/

(Tribun Medan)

Source : VOA Indonesia

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest