Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kronologi Perjalanan Pasien Positif Corona yang Hadiri Acara GPIB dan Meninggal di Batam

Adrie Saputra - Selasa, 24 Maret 2020 | 07:30
Inilah website untuk deteksi dini virus Corona.
News Scientist

Inilah website untuk deteksi dini virus Corona.

Suar.ID - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam Didi Sumarjadi mengatakan, pasien ketiga yang positif virus corona di Kepulauan Riau meninggal.

Sebelumnya, kondisi pasien yang pernah menghadiri seminar Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) di Bogor itu sempat membaik dan stabil.

Hal itu terjadi saat pasien itu menjalani perawatan selama beberapa hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batu Aji, Batam.

"Kondisinya sempat stabil, tapi sore tadi, tiba-tiba saja menurun hingga akhirnya meninggal dunia," kata Didi melalui pesan singkat, Minggu (22/3/2020).

Baca Juga: Baru 6 Bulan Menikah, Pasangan Muda ini Malah Berakhir Cerai Padahal Sempat Gelar Resepsi Mewah, Begini Curhatan Sang Suami: Semoga Dia Bertemu Pasangan yang Memahami Keinginannya...

Pasien itu diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta, Bogor, dan Yogyakarta, sebelum ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19.

Perjalanan itu dimulai pada 21 Februari 2020.

Pasien itu kembali ke Batam pada 4 Maret 2020.

Sehari setelahnya, ia mengeluh demam dan batuk berdahak.

Pasien itu pun memeriksakan diri di fasilitas kesehatan primer di dekat rumahnya.

"Setelah berobat ini kondisinya terus membaik, bahkan tanggal 7 Maret 2020 sudah tidak ada keluhan lagi," terang Didi.

Baca Juga: Mbah Mijan Mendadak 'Kecam' Orang-orang yang Menganggap Virus Corona sebagai Lelucon, Ada Apa?

Tapi, pasien itu kembali berobat pada 10 Maret 2020 di fasilitas kesehatan yang sama.

Ia akhirnya dirujuk ke salah satu rumah sakit dan dirawat hingga diizinkan pulang pada 13 Maret 2020.

Tapi, pasien itu kembali mendatangi RS itu sehari setelahnya.

Ia dirawat karena mengeluh batuk berdahak, sesak napas, mual, dan muntah.

Setelah dilakukan rontgen dan uji laboratorium, pasien itu diduga menderita pneumonia.

"Selanjutnya dokter pemeriksa melakukan proses rujukan ke rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah untuk penanganan lebih lanjut, mengingat yang bersangkutan sudah termasuk dalam kategori PDP Covid-19," kata dia.

Pasien tersebut mulai dirawat di RSUD Embung Fatimah sejak Senin (16/3/2020).

Ia pun ditempatkan di ruang isolasi di RSUD tersebut.

Baca Juga: Suami Tantri Kotak Tiba-tiba Kembali Bawa Kabar Duka, Unggah Foto Tangan yang Tersambung Selang Infus, Ada Apa?

Setelah itu, tim medis mengambil sampel cairan tenggorokan pasien itu dan dikirimkan ke Badan Penelitan dan Pengembangan Kesehatan.

Hasil uji laboratorium yang diterima pada Kamis (19/3/2020) menyatakan pasien itu positif Covid-19.

Berdasarkan hasil tracing (pelacakan), Dinas Kesehatan Batam mencatat 60 orang telah melakukan kontak dekat dengan pasien tersebut.

Sebanyak 60 orang itu telah dikarantina dan sampel cairan tenggorokan mereka telah diambil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meninggal di Batam, Ini Kronologi Perjalanan Pasien Positif Corona yang Hadiri Acara GPIB"

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x