Follow Us

Jeritan Hati Dokter yang Berjuang di Garda Depan Tangani Virus Corona, Soroti Warga yang Masih Nekat Tamasya: Bantu Kami, Diamlah di Rumah

Rina Wahyuhidayati - Senin, 23 Maret 2020 | 17:00
Sejumlah petugas medis berpakaian khusu, tengah mengevakuasi seorang warga Cianjur yang terpapar virus Corona ke Posko Siaga Polres Cianjur, Minggu (15/3/2020). Momen tersebut merupakan bagian dari giat simulasi penanganan pasien suspect virus corona yang digagas jajaran Polres Cianjur.
Kompas.com | Firman Taufiqurrahman

Sejumlah petugas medis berpakaian khusu, tengah mengevakuasi seorang warga Cianjur yang terpapar virus Corona ke Posko Siaga Polres Cianjur, Minggu (15/3/2020). Momen tersebut merupakan bagian dari giat simulasi penanganan pasien suspect virus corona yang digagas jajaran Polres Cianjur.

Suar.ID - Tak dapat dipungkiri masih banyak masyarakat yang mengabaikan himbauan untuk berdiam di rumah.

Bahkan beberapa justru memanfaatkan seruan agar tinggal di rumah untuk bertamasya.

Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Persahabatan, dr. Erlina Burhan menyoroti kelakuan sebagian masyarakat di tengah wabah Virus Corona.

Mulanya, dr. Erlina Burhan mengatakan bahwa prediksi Virus Corona akan terus meningkat.

Baca Juga: Berniat Cari Untung di Tengah Kondisi Darurat Global, Seorang Pria Dipolisikan Setelah Jual Alat Perawatan Virus Corona Palsu dan Kirim ke Seluruh Dunia

Sehingga, tak mungkin jika rumah sakit rujukan bisa merawat semua pasien positif Covid-19

"Karena tidak mungkin rumah sakit rujukan yang ada sekarang itu menampung semua pasien yang positif."

"Kan kita prediksinya akan bertambah terus nih pasien yang positif," ungkapkan dr. Erlina Burhan melalui sambungan telepon acara Kabar Khusus TV One pada Minggu (22/3/2020).

Baca Juga: Polisi Bubarkan Acara Pernikahan di Purwokerto Demi Cegah Penyebaran Corona: Langsung Kami Lakukan Penyemprotan, Tamu-tamunya Kami Semprot

Lantas, Erlina menyinggung masyarakat yang selama ini masih banyak tidak patuh dengan imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah.

Ia menyinggung banyaknya orang yang pergi berlibur padahal sengaja diliburkan untuk menghindari penyebaran Virus Corona.

"Apalagi kita perhatikan masyarakat tidak patuh ya, sangat abai, sudah diliburkan, anak sekolah juga diliburkan tapi masih banyak tapi masih banyak masyarakat yang bersosialisasi di luar."

"Masih ke mall, masih pergi acara dan lain-lain, padahal seharusnya social distancing atau physycal distancing ini harus dijalankan," singgungnya.

Baca Juga: Viral Presiden Rusia Lepas Singa untuk Cegah Warga Keluar Rumah Saat Wabah Corona, Terungkap Fakta Sesungguhnya

Pasalnya, wabah ini bukan hanya menyangkut diri sendiri melainkan bisa menular ke orang lain.

"Tujuannya adalah bukan saja menyelamatkan diri sendiri, tapi juga menyelematkan orang sekitar yang kita cintai," ucap dia.

Sehingga, Erlina meminta masyarakat tetap berada di rumah jika memang ingin membantu petugas kesehatan.

"Jadi dibayangkan kalau ingin membantu kami petugas kesehatan, diamlah di rumah, karena kalau Anda tidak diam di rumah masih terus keluar rumah, dan bersoalisasi maka kemungkinan tertular itu akan selalu ada," ujar Erlina.

Erlina secara blak-blakan mengatakan bahwa rumah sakit juga tak akan bisa merawat pasien Covid-19 di ruang isolasi karena banyaknya penderita.

Jika masyarakat tak patuh, maka bisa saja wisma atlet juga akan penuh.

Baca Juga: Sudah Diberi Tahu Harus di Rumah Saja karena Suspect Virus Corona, Ibu di Solo Malah Nekat ke Pasar, Sudah Begitu Bantu Tetangganya Kawinan

"Bilamana makin banyak pasien kami rumah sakit sudah tidak sanggup lagi merawat di ruang isolasi."

"Bahkan juga wisma atlet juga mungkin enggak cukup lagi kalau masyarakat tidak patuh," peringatnya

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dokter Keluhkan Warga Tak Isolasi Diri hingga Nekat Liburan: Kalau Mau Bantu Kami, Diamlah di Rumah

Source : Tribun Wow

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest