Saya sebenarnya ingin diam dan tidak membesar-besarkan supaya aib kami berdua terjaga, tapi mungkin ini juga ujian berat dalam hidup saya.
Pertama-tama saya sudah izin pada mantan istri untuk menulis ini dan kami sama-sama akan melalui ini dengan damai.
Jadi saya harap tidak ada pihak yang memperkeruh masalah di media sosial kami.
Saya amat berterimakasih pada mantan istri telah membahagiakan saya setengah tahun ini bersama.
Mungkin karena beliau masih muda sehingga menginginkan kami selalu bersama sedangkan pekerjaan saya tidak bisa seperti itu.
Mungkin sebelum menikah dia bisa menerima pekerjaan saya, kehidupan saya, pangkat saya, tetapi ketika bersama selalu ada rasa cemburu dan tidak puas hati.
Kehidupan kami normal seperti biasa dan saya pun sempat mau menjadi ayah tapi keguguran, mungkin belum rezeki.
Tetapi apa yang saya coba pertahankan ini ternyata tidak berumur panjang, saya tak mau dia murung, stres berkepanjangan, mau melukai diri sendiri dan lain-lain.
Saya melepaskan dia sebaiknya, saya juga tak boleh berhenti bekerja dalam bidang saya karena ini mata pencaharian saya.
Kalau saya kalah, semuanya habis.