"Ndoro (Tuan), ini ada warga Jawa Tengah yang berkelakuan barbar (sembarangan) yang tidak ada obatnya, @ganjarpranowo,"
Baca Juga: Impian Besar BCL Akhirnya Terwujud Setelah Sang Suami Meninggal Dunia, Khadijah Sinclair jadi Saksi
Terlihat ada sebuah akun bernama @savcaraa yang membalas postingan Martin dengan menunjukkan sebuah video klarifikasi.
Di dalam video klarififikasi itu terlihat ada 5 orang inframe yang terdiri dari 2 satpam, sang pengunggah video dan 2 orang rekannya.
"Assalamualaikum, wr,wb, buat teman-teman khususnya yang ada di Pasar Matahari Singosaren, saya ingin mengklarifikasi tentang video yang viral baru-baru ini,"
"Dengan ini saya menjelaskan bahwasanya yang bersangkutan, Violita, adalah kakak saya sendiri, memang Orang Dalam Pengawasan (ODP),"
"ODP belum tentu positif Covid-19, belum tentu positif, saya tekankan sekali lagi, saya pribadi meminta maaf bilamana meresahkan semua pihak terutama pedagang yang ada di pasar Matahari Singosaren,"
"Terutama untuk teman saya yang masuk ke dalam video itu, atas nama Wahyu Setyawan atau yang sering dipanggil dengan Mas Dubleh itu negatif,"
"Sudah cek up dan ini ada buktinya resmi dari rumah sakit negatif, saya pribadi meminta maaf bilamana memang meresahkan dan saya juga ingin menjelaskan kepada teman-teman untuk lebih rasional lagi untuk menyikapi yang status lagi viral isinya tentang corona memang sangat meresahkan,"
"dan untuk teman-teman yang sudah cek up bilamana ya memang positif Orang Dalam Pengawasan di rumah saja, istirahat yang cukup, tetap sehat, jaga kesehatan, biar engga sakit Covid-19."