Melansir dari Instagram @makassar_iinfo, Tara Jane Langston menggambarkan bahwa saat bernapas ia merasa seperti ada pecahan kaca di paru-parunya.
"Ini sepertiada kaca dalam paru-parumu, sulit untuk menjelaskannya, tapi setiap napas adalah perjuangan," kata Tara dalam video itu.Video tersebut dia buat untuk memperingatkan semua orang yang meremehkan covid-19 sebagaimana yang dulu ia lakukan.
Dia dulu menganggap covid-19 ini terlalu dilebih-lebihkan, dan hanya sekedar omong kosong yang berlebihan
Karena itu, Tara ingin bahwa semua yang melihat video ini, supaya benar-benar memperhatikan Social Distancing, tidak berkerumun dan berkumpul agar mengurangi potensi penularan virus itu.
Seperti yang kita tahu, di UK, pada hari Senin 16/03/2020, PM Boris Johnson menghimbau penduduk UK menghentikan aktivitas berkerumun dan berkumpul, yang diabaikan banyak orang, karena menganggapnya remeh
Per-hari Jumat (20/03/2020), kasus covid-19 di UK sudah tercatat 3000 kasus dengan 120 meninggal.
Di UK saat ini, fasilitas kesehatan penuh, pasien melebihi kapasitas tampung, dan alat-alat support kesehatan sangat kurang, tenaga kesehatan juga babak belur, akibat mereka tidak mau menaati himbauan untuk tidak berkerumun.