Ini dikarenakan obat ini pernah dijadikan obat malaria yang sempat mewabah di tanah air.
Alhasil dari temuan tersebut para peneliti di Indonesia menguji tanaman kina.
Tanaman kina ini juga diketahui memiliki kandungan klorokuin fosfat juga.
Dalam studi vitro baru-baru ini,Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjajaran yang bernama Keri Lestari mengatakan kalau Klorokuin Fosfat memblokir infeksi Covid-19.
Pro Kontra

Klorokuin obat malaria yang disebut bisa mengobati virus corona.
Meski begitu obat klorokuin yang digunakan untuk mengobati virus corona ini masih menjadi perdebatan.
Sampai-sampai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membantah hal tersebut/
Di sisi lain,Pakar Farmakologi & Clinical Research Supporting Unit, FKUI, dr Nafrialdi masih meragukan kalau klorokuin fosfat untuk mengobati virus corona.
Ini dikarenakan mayoritas penderita virus corona ini dinyatakan sembuh dengan sendirinya.