Suar.ID - Penyebaran virus corona yang begitu mengkawatirkan di Indonesia membuat berbagai daerah di Indonesia menerapkan kebijakan untuk meliburkan anak sekolah.
Namun, bukannya digunakan untuk belajar di rumah dan mengurangi aktivitas di luar ruangan, banyak pelajar yang justru tetap bandel.
Seperti yang terjadi di Bali beberapa waktu lalu.
Pemerintah Bali pun menerapkan kebijakan untuk meliburkan para pelajar.
Namun, saat sekolah diliburkan untuk hindari penyebaran virus corona, 33 anak di Denpasar, Bali justru gelar balapan liar.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga KN Boy Jayawibawa mengatakan bahwa pihaknya masih belum menerima laporan terkait para pelajar yang terjaring razia karena aksi balapan liar yang dilakukan di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar, Bali, Kamis (19/3/2020).
Hal tersebut ia sampaikan ketika dikonfirmasi kembali oleh Tribun Bali via telepon pada Jumat (20/3/2020) malam.
Sebelumnya perlu diketahui, sebanyak 33 anak berhasil terjaring oleh tim gabungan Polresta Denpasar bersama Satgas CTOC Polda Bali Kamis (19/3/2020) dini hari.
Baca Juga: Unik! Bupati Banyumas Hadapi Corona dengan Membuat Hand Sanitizer Berbahan Ciu, Berapa Harganya?
Anak-anak yang sebagian besar masih di bawah umur ini terjaring razia karena mengganggu ketertiban umum dengan melakukan aksi balap liar atau trek-trekan.