Tidak butuh waktu lama, postingan polisi tersebut menjadi viral dimedia sosialdan banyak lelucon netizen yang meramaikan postingan.
Bahkan jaringan berita nasional memposting foto dan beberapa bahkan menghubungi Juan Carlos, yang sejak itu telah dibebaskan untuk berceritatentang tanda tangannya yang "aneh".
Sementara beberapa pengguna Facebook dan Twitter bercanda bahwa pria itu tidak bisa menulis, ternyatacorat-coret kucing sebenarnya memiliki cerita yang menyentuh.
Orang Peru berusia 31 tahun itu memberi tahuLa Republicabahwa ketika dia berusia 16 tahun, dia memiliki anak kucing yang sangat dia cintai.
Ketika dia mendapatkan kartu identitas pertamanya, dia memutuskan untuk menghormatinya dengan menandatangani namanya dengan gambar anak kucing yang sekarang terkenal itu.
Pria itu mengatakan kepada wartawan bahwa staf di National Registry of Identification and Civil Status (RENIEC) menyarankan dia untuk memilih cara yang lebih umum untukmembut tanda tanganguna menghindari masalah di masa depan.
Priaitu sudah lama terjebak dengan tanda tangannya.
Dia mengakui bahwa gambar kucing itu membuat segalanya lebih sulit baginya setiap kali dia perlu menandatangani dokumen penting.
Misalnya membuka rekening Bank.
Customer Service selalu meminta untuk melihat ID-nya dan memastikan tanda tangannya cocok.
Juan Carlos Varillas Bazán sekarang sedang mempersiapkan untuk menuntut kantor polisi di Huarmey karena mengungkapkan informasi pribadi tentangnya tanpa meminta izin terlebih dahulu.