Itu terjadi ketika sebuah laporan Sky News yang mengejutkan menunjukkan kesibukan di dalam rumah sakit Papa Giovanni XXII di daerah yang terkena krisis di Bergamo di Lombardy.
Terlihat dimanastaf bergegas melewati bangsal dengan tempat tidur yang penuh dengan pasien.
Truk Militer angkut peti mati
Sementara itu truk militer dikerahkan di seluruh Italia untuk mengangkut puluhan peti mati para korban untuk dikremasi karena rekaman yang mengerikan juga muncul dari pasien-pasien yang diletakkan di ranjang rumah sakit di sepanjang koridor unit perawatan intensif di Bergamo.
Krisis ini menggarisbawahi bagaimana layanan kesehatan di Italia utara telah dilanda oleh pandemi, dengan dokter menggambarkan rumah sakit dalam krisis dan banyak petugas medis yang bekerja dari tenda darurat.
Wilayah yang paling parah terkena dampak Covid-19 termasuk Bergamo, mengatakan, para dokter dan perawat di rumah sakit di wilayah itu berada pada batas kemampuan mereka.
"Saya khawatir tentang kemungkinan mereka bisa menyerah secara fisik dan psikologis karena jika mereka menyerah, itu benar-benar akan menjadi bencana," kata direktur pemakaman Angeloni kepada radio Italia.
Dalam rekaman terpisah yang diambil di rumah sakit San Marco di Zingonia di Bergamo, pasien terlihat berbaring di ranjang yang dijejalkan ke koridor unit perawatan intensif.
Video itu memperlihatkan pasien-pasien yang menggunakan ventilator di kamar-kamar yang penuh sesak, menunjukkan betapa krisis telah membanjiri bahkan layanan kesehatan berkualitas tinggi di Italia utara.
Media Italia mengatakan, rumah sakit itu menangani sejumlah besar kasus Covid-19 yang mendesak, dan banyak pasien dikatakan memiliki masalah pernapasan serius.