Follow Us

Sungguh Heroik, Meskipun Khawatir Tertular Virus Corona, Namun Dokter Ini Tetap Berjuang Keras untuk Merawat Pasien Covid-19 hingga Menitikkan Air Mata kala Menceritakan Kisahnya: Kita sudah Disumpah

Ervananto Ekadilla - Jumat, 20 Maret 2020 | 20:30
Dr. Agus Ungky Setiawan menitikkan air mata kala menceritakan pengalamannya bersama rekan-rekannya dalam menghadapi virus Corona.
Kompas.com

Dr. Agus Ungky Setiawan menitikkan air mata kala menceritakan pengalamannya bersama rekan-rekannya dalam menghadapi virus Corona.

Ungky Agus Setiawan (40) menitikkan air mata tatkala menceritakan perjuangan para petugas medis merawat pasien yang terjangkit virus corona di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Ungky mengatakan, sebagai garda terdepan penanganan corona, petugas medis sangat berisiko tertular virus mematikan itu.

Baca Juga: Viral di Media Sosial Petugas Kesehatan dengan Pakai Tempur Lengkap Tetap Laksanakan Salat di Tengah Tugas Selamatkan Pasien Virus Corona, Doa pun Mengalir Deras untuknya

Tidak mudah, tapi itu yang harus dilakukan para tenaga medis.

Tak terkecuali Ungky yang merupakan dokter spesialis paru yang juga masuk dalam Tim Siaga RSSA Kota Malang.

“Iya, gimana ya kita sudah disumpah untuk…,” katanya tertegun sambil menitikkan air mata, saat menghadiri konferensi pers di RSSA Kota Malang, melansir dari Kompas.com Rabu (18/3/2020).

“Kalau dulu sudah nangani SARS, sudah biasa. Tapi kasus ini perjalanannya cukup cepat. Semua menyemangati, karena penyikit paru, kita siap. Seperti tentara kita,” kata Ungky yang sudah 10 tahun menjadi dokter spesialis paru.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Corona, Artis Cantik ini Hanya Minum 2 Suplemen ini, Hasilnya Benar-benar Bikin Terkejut, Tapi Kok Dia Justru Bikin Peringatan

Ada 10 pasien kasus corona di RSSA, di mana 2 orang positif Covid-19, 2 PDP, dan 6 orang dinyatakan negatif.

Meski rentan tertular, Ungky dan petugas medis lainnya selalu berusaha menerapkan standar operasional prosedur yang berlaku agar terhindar dari penularan virus pasien.

Seperti menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, serta meningkatkan imunitas tubuh.

“Kemudian yang paling penting, kita punya optimis dan kerja sesuai dengan porsi. Kalau memang kecapekan, ya semua ada batasnya. Kita memang harus jaga kondisi,” katanya.

Source : Kompas.com, Tribun Jakarta

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest