"Yang membakar gereja sudah keluar jalur koordinasi. Itu menunjukkan tindakan membakar rumah ibadah ada rasa frustasi di antara mereka," lanjut Dax.
"Frustasi itu bisa mungkin terjadi karena mereka sudah semakin terdesak, bisa jadi mereka kehabisan logistik karena kita putus jalur logistik mereka."
Dia menambahkan, pergerakan beberapa KKB dari beberapa kabupaten ke Distrik Tembagapura, terjadi diduga ada unsur perebutan kekuasaan di jajaran Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Sekadar informasi, pucuk pimpinan TPNPB saat ini masih dipegang oleh Goliat Tabuni (GT).
GT sudah cukup berumur dan secara fisik tidak lagi sekuat dulu.
Meski begitu, ketokohannya masih cukup berpengaruh bagi generasi di bawahnya.
GT yang sudah semakin renta dijadikan peluang bagi pimpinan yang ada di bawahnya untuk menggeser GT.
KKB yang bergeser ke Tembagapura adalah kelompok pimpinan Lelagak Telenggen (LT), Militer Murib (MM), Selcius Waker (SW), dan Gusbi Waker (GW).
Sedangkan wilayah Tembagapura merupakan wilayah operasi KKB pimpinan Jhony Botak.
Tembagapura yang di dalamnya ada kawasan operasional PT Freeport Indonesia (PTFI), dianggap KKB bisa menaikan pamor.
Sehingga peluang menjadi pimpinan tertinggi TPNPB sangat terbuka.