Keempat tipe sel imun ini diamati dengan melacak seorang pasien virus corona dengan gejala ringan-sedang dan tidak punya masalah kesehatan sebelumnya.
Pasien perempuan berusia 47 tahun dari Kota Wuhan, China, itu telah mendatangi sebuah rumahsakit di Australia. Dia pulih dalam 14 hari.
Kedzierska menceritakan, timnya telah memeriksa keseluruhan respons imun pasien ini. Tiga hari sebelum kondisi perempuan itu mulai membaik, sel-sel tertentu bisa terlacak pada aliran darahnya.
Pada pasien dengan influenza, sel-sel yang sama juga muncul pada waktu yang hampir sama sebelum si pasien kemudian membaik.
"Kami sangat gembira dengan hasil kami dan fakta bahwa kami bisa menangkap kemunculan sel imun pada pasien terinfeksi sebelum membaik secara klinis," ujar Kedzierska.
Menurut dia, puluhan ilmuwan bekerja secara penuh selama empat pekan guna menyampaikan analisis penelitian.
Prof Bruce Thompson, dekan ilmu kesehatan dari Swinburne University of Technology bilang, mengetahui kapan sel-sel imun bekerja bisa membantu memprediksi alur virus.
"Ketika Anda tahu kapan beragam respons terjadi, Anda bisa memprediksikan, apakah Anda pulih dari virus tersebut," kata Thompson kepada BBC.
Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan, temuan ini juga bisa "mempercepat" vaksin dan potensi perawatan untuk pasien-pasien terinfeksi.