Follow Us

Bikin Geleng-geleng Kepala, Sempat Jadi Negara dengan Kasus Virus Corona Terbanyak Setelah China, Begini Cara Singapura Bisa Nol Kematian Covid-19

Moh. Habib Asyhad - Kamis, 19 Maret 2020 | 12:33
Pasangan muda-mudi terlihat memakai masker di Terminal 3 Bandara Internasional Changi di tengah mewabahnya virus corona di Singapura.
KOMPAS.com/ERICSSEN

Pasangan muda-mudi terlihat memakai masker di Terminal 3 Bandara Internasional Changi di tengah mewabahnya virus corona di Singapura.

Masyarakat juga harus tertib mengikuti aturan yang dibuat pemerintah.

Hal itu memungkinkan orang lain melindungi diri mereka sendiri.

Pemerintah juga memiliki klinik khusus untuk epidemi.

Selain itu pemerintah mengeluarkan pesan resmi yang mendesak masyarakat untuk mencuci tangan dan mengatur tata cara bersin selama flu.

Kebijakan lain yang dibuat Singapura adalah pelarangan wisatawan mulai akhir Januari.

Singapura menjadi salah satu negara yang melarang wisatawan dari China.

Baca Juga: Miris Virus Corona di Indonesia telah Mencapai 227 Kasus Positif, Surat Terbuka Seorang Dokter Viral dan Minta Jokowi Lakukan Hal Ini untuk Indonesia: Tahukah Bapak Presiden...

Karantina

Selain itu orang yang dekat dengan pasien dikarantina untuk membatasi penyebaran.

Di negara berpenduduk 5,7 juta orang itu, pemerintahnya mengembangkan kemampuan untuk menguji lebih dari 2.000 orang per hari.

Pengujian sampel itu gratis. Demikian juga perawatan medis untuk semua penduduk.

Orang yang diketahui dekat dengan pasien dimasukkan ke dalam karantina wajib untuk menghentikan penularan lebih lanjut.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest