Follow Us

Miris dengan Semakin Melonjaknya Harga Hand Sanitizer karena Virus Corona, Pemuda Ini Langsung Berinisiatif Bikin Antiseptik Alami dari Tanaman yang Biasa Ditemukan di Halaman Rumah! Coba Cek Tamanmu

Ervananto Ekadilla - Kamis, 19 Maret 2020 | 11:00
Miris dengan semakin susahnya hand sanitizer didapatkan di pasaran dan melambungnya harga, pemuda ini berinisiatif untuk membuat antiseptik alami.
Dok. Tribun Jakarta

Miris dengan semakin susahnya hand sanitizer didapatkan di pasaran dan melambungnya harga, pemuda ini berinisiatif untuk membuat antiseptik alami.

Suar.ID - Wabah virus corona yang melanda Indonesia, membuat harga masker hingga hand sanitizer mengalami lonjakan.

Tak main-main, kenaikan harga bisa berkali-kali lipat dari harga normal.

Melihat hal tersebut, satu diantara petugas UPK Badan Air Kecamatan Cipayung, Ade Suryono membuat hand sanitizer alami.

Hand sanitizer yang dibuatnya ini berasal dari daun sirih yang banyak ditemui pada saluran phb.

Baca Juga: BREAKING NEWS, hingga Rabu Siang Sudah 19 Orang yang Meninggal dari 227 Kasus Positif Virus Corona

"Ini inisiatif saya aja pas ada penyakit (COVID-19) ini."

"Kebetulan kan memang daun sirih memiliki banyak manfaat," katanya kepada TribunJakarta.com, Rabu (18/3/2020).

Menurut Ade, perihal manfaat daun sirih ia sudah mengetahuinya sedari dulu dari orang tuanya.

Sementara untuk campuran pembuatan hand sanitizernya ia pelajari melalui internet.

Baca Juga: Indonesia Dihantam Wabah Virus Corona, Sosok yang Pernah Dipecat dari Jabatan Menko Maritim Ini Desak Jokowi Stop Semua Proyek Termasuk Pemindahan Ibu Kota, Kok Bisa?

"Jadi kami memang membiasakan diri untuk menjaga kebersihan, baik sebelum ataupun sesudah bekerja."

"Selanjutnya saya terpikir untuk membuat antiseptik alami ini dengan campuran 75 persen daun sirih dan 25 persen alkohol," lanjutnya.

Nantinya air rebusan daun sirih akan dicampurkan bersama alkohol dan antiseptik digunakan bagi 64 petugas UPK Bada Air Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. (Tribun Jakarta)

Source : Tribun Jakarta

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest