Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Beredar Kabar KKB Papua Bikin Ulah Lagi Bakar Gereja GKII di Tembagapura, Begini Tanggapan Kapolda Papua: 'Saya Pikir Itu Hoaks'

Moh. Habib Asyhad - Rabu, 18 Maret 2020 | 14:51
Kapolda Papua belum mau membenarkan kabar yang menyebut KKB bakar gereja.
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI

Kapolda Papua belum mau membenarkan kabar yang menyebut KKB bakar gereja.

"Masyarakat orang asli Papua dari wilayah Tembagapura yang telah mengungsi ke Timika adalah karena ketakutan atas kejahatan militer dan polisi Indonesia, dan bukan karena takut kepada pasukan Tentara Pembebasan National Papua Barat," kata Sebby.

Sebby menyebut, warga di Tembagapura merupakan keluarga dari pasukan KKB Papua, sehingga tidak mungkin mereka melakukan teror.

"Warga yang ada di situ adalah keluarga kami, jadi tidak mungkin pasukan TPNPB-OPM melakukan teror terhadap mereka. Ini adalah permainan militer Indonesia," sebutnya.

Menurut Sebby, cara yang digunakan oleh TNI-Polri adalah cara yang sama seperti kejadian tahun 2017 di Banti.

"Kami mempunyai catatan bahwa di tahun 2017, militer dan polisi Indonesia yang sengaja hasut masyarakat untuk mengungsi ke Timika."

"Setelah berhasil evakuasi masyarakat ke Timika, mereka mau lakukan operasi dengan menggunakan roket dan serangan helikopter ke kampung-kampung guna lumpuhkan kekuatan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat."

Kebohongan KKB Papua yang dilontarkan Sebby Sembom ini jelas berbanding terbalik dengan keterangan TNI-Polri.

Kenyataannya, ribuan warga yang bermukim di pegunungan sekitar areal tambang PT Freeport Indonesia mengungsi karena tak tahan dengan aksi keji KKB Papua.

Menurut keterangan warga yang mengungsi, mereka tak nyaman lagi tinggal di pemukiman karena KKB Papua mulai meneror dan menggangu mereka.

Bahkan ada anggota KKB Papua yang memaksa meminta makanan dengan menodongkan senjata.

"Dari keterangan warga, alasan mereka ingin mengungsi ke Timika dikarenakan suasana di kampung sudah tidak nyaman, terkait adanya KKB Papua yang sudah menempati dan mengganggu masyarakat kampung, bahkan meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustifa Kamal.

Tak hanya itu, terungkap juga KKB Papua sering mengganggu anak gadis warga.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x