Suar.ID -Banyak orang mulai khawatir dengan masuknya virus corona di Indonesia.
Kini gerakan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun sedang banyak di gaungkan agar bisa terhindar dari virus corona ini.
Tak cuma itu, bahkan ada yang tak kalah penting dari rajin mencuci tangan, yaitu membersihkan ponsel.
Bagaimana bisa?
Baca Juga: Paus Fransiskus Kunjungi Roma yang Sepi untuk Berdoa agar Virus Corona Berakhir
Dilansir Kompas.com, ponsel merupakan barang yang paling sering disentuh, sehingga membuatnya menjadi barang terkotor yang banyak digunakan setiap harinya.
Menurut data yang diteliti oleh jurnalis kesehatan dariSeattle Times,ada 25.127 bakteri yang menempel pada sebuah ponsel.
Hal ini bahkan lebih kotor dari sebuah toilet duduk yang hanya berjumlah 1.201 bakteri.
Dari temuan ini membuat lebih berhati-hati dalam memegang ponsel atau HP ini.
Baca Juga: Luar Biasa, Ternyata Inilah 3 Kunci Keberhasilan Korea Selatan untuk Tangani Virus Corona!
Apalagi kini virus corona sedang menghadang.
Menurut peneliti dari Jerman, virus corona ini bisa hidup di permukaan logam, kaca, atau bahkan plastik dan berbagai bahan yang dipakai untuk membuat ponsel kita selama lebih dari 9 hari.
Penelitian tersebut dipublikasikan di Journal of Hospital Infection.
pada jurnal ini telah menganalisa data dari 22 riset terhadap virus-virus sebelumnya termasuk virusevere Acute Respiratory Syndrome(SARS),Middle East Respiratory Syndrome(MERS) dan virus corona endemik (HCoV).
"Meskipun kekuatan menularkanvirus coronadi permukaan benda tidak diketahui, namun lebih baik bila kita mengurangi kemampuan virus dengan pembersih disinfektan, terutama pada permukaan yang sering disentuh," ujar penulis riset.
Dalam riset ini, para peneliti menganjurkan agar kita menggunakan pembersih yang mengandung0.1% sodium hypochlorite (pemutih), atau 62% hingga 71% ethanol.
Pembersihan ponsel itu baiknya dilakukan selama 1 menit.
Baca Juga: Hasil Tes Rambut Negatif Narkoba, Ririn Ekawati: Say no to Drugs
Produsen ponsel Apple baru-baru ini menyatakan kalau konsumen dapat menggunkan tisu pembersihClorox atau alkohol isopropyl 70% pada layarponselbuatannya
Meski begitu tak disarankan menggunakan aerosol spray, pemutih, atau bahan yang sifatnya merusak.
Selain itu, disebutkan juga kalau pembersih sebaiknya disemprot langsung ke permukaan ponsel.
Hasilnya akan menjadi lebih baik jika dibandingkan dengan menggunkan kain.
Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di China baru-baru ini menemukan bahwa oranh yang terinfeksi virus corona ini bisa meninggalkan virus tersebut di berbagai tempat.
Mulai dari bangku, ponsel, atau benda lain yang terkena percikan cairan saat pasien bersin ataupun batuk.
Ini artinya benda-benda yang sering dipengang ini pun memiliki kemungkinan untuk terpapar virus ini.
Hal ini juga dibenarkan oleh Charles Gerba, seorang pengajar mikrobiologi dan imunologi di Universitas Arizona.
Ia mengatakan kalau ponsel merupakan benda yang rawan menjadi agen penularan.
Ini disebabkan jari kita seringkali secara otomatis meraih ponsel walaupun permukaannya kotor.
"Padahal kita tidak harus bersin di permukaanponseluntuk menyebarkan kuman,"kata Gerba.
Baca Juga: Betrand Peto dapat Hadiah Kuda Jerman dari Ruben, Harganya sampai Miliaran Rupiah?
"Yang kami temukan dalam penelitian, virus dapat berpindah ketika kita menyentuh permukaan benda, misalnya handel pintu atau railing tangga, kemudian memegangponselkita."
"Lalu ketika kita pergi ke tempat lain dan menyentuh benda-benda di sana, maka virus pun berpindah dari gedung ke gedung, atau ke kereta, bus, dan meja makan di rumah,"lanjutnya.
Karenanya para peneliti selalu menyarankan untuk selalu membersihkan tangan dengan mencuci dengan sabun.
Selain itu usahakan membersihkan benda-benda pribadi yang sering Anda sentuh seperti kacamata, kunci mobil, dan ponsel dengan menggunakn cairan disinfektan.