Suar.ID -Perkembangan teknologi yang kian maju terkadang membuat seseorang cepat bosan dengan gadgetnya.
Beberapa yang ingin memiliki gadget lebih canggih akan memilih menjual gadget lama kemudian membeli yang baru.
Dan handphone atau ponsel-lah yang paling sering diganti oleh masyarakat.
Menjual ponsel meski kondisinya masih sangat bagus kerap kali dilakukan seseorang karena berbagai faktor.
Namun, saat menjual ponsel bekas ada baiknya mengamankan seluruh file dari ponsel tersebut.
Bisa dipindah ke perangkat penyimpanan lain atau mungkin dihapus saja.
Pastikan file tersebut benar-benar telah terhapus.
Karena sebagian ponsel memiliki sistem untuk tetap menyimpan file-file yang dihapus dalam jangka waktu tertentu.
Dan file-file tersebut masih dapat dipulihkan kembali.
Akan lebih baik lagi jika saat menjual ponsel, ponsel dikembalikan ke setelan saat masih baru.
Ini untuk menghindari kejadian tidak menyenangkan terkait file dalam ponsel tersebut.
Seperti yang dialami wanita ini.
Kejadian kurang menyenangkan dialami seorang wanita bernama Anna usai menjual ponselnya.
Betapa terkejutnya Anna saat mendapati video intimnya disebarkan di media sosial.
Anna baru menyadari bahwa file-file yang telah dihapus dari ponselnya dapat di-restore atau dipulihkan kembali.
Sehingga video tersebut dapat dibuka kembali.
Dilansir dari AsiaOne (16/5/2020), video intim tersebut dijual oleh oknum tak bertanggung jawab.
Video tersebut dilaporkan dijual dengan harga 200 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 700 ribu.
Anna mengetahui hal tersebut dari salah seorang temannya.
Ia meminta pada siapa pun yang mengunggah video tersebut untuk segera menghapusnya.
Beruntung karena pengunggah video tersebut akhirnya menghapusnya.