Suar.ID -Saat ini Indonesia dinyatakan darurat virus corona.
Terakhir dikabarkan ada sebanyak 117 orang positif terjangkit Covid-19.
Tak pandang bulu, virus corona bisa menyerang siapa saja.
Untuk itu, kini pemerintah melakukan sejumlah langkah pencegahan meluasnya pandemi corona.
Belakangan juga beredar beberapa kabar soal riwayat bagaimana seseorang pasien bisa terjangkit corona.
Bagi pasien yang dinyatakansuspectcorona bahkan juga termasuk dalam orang dalam pengawasan (ODP).
Status tersebut mengharuskan pasiensuspectmenjalankan karantina atau isolasi.
Seorang warganet menulis cuitannya melalui Twitter mengenai lika-liku sang ibu yang divonissuspectcorona.
Melalui akun Twitter @pedrogondem, warganet tersebut menjelaskan kronologi sang ibu yang kabur dari rumah sakit karena tak betah dengan suasana ruang karantina.
Sang ibu yang dinyatakansuspectcorona tersebut tinggal di Kabupaten Lombok Timur.
Dikatakan bahwa sang ibu memang baru saja pulang ibadah umrah di awal bulan Maret.
Sepulang umrah, sang ibu menunjukkan gejala corona.
"Jadi ibu saya pulang umroh sekitar awal Maret yang lalu, kemudian mendapatkan gejala Corona berupa flu, batuk dan demam. Kendati dia pengen dirawat di rumah, keluarga dengan berat hati membawanya ke Rumah Sakit.
Kemudian, warganet tersebut mengungkap kalau pihak keluarga membawa sang ibu ke rumah sakit.
Kenyataan pahit pun diterima, sang ibu dinyatakan harus menjalankan isolasi di RSUD Soedjono.
Beberapa jam setelah menjalani isolasi di rumah sakit, sang ibu ternyata tidak betah.
"Tapi bagaimana jika yg suspect itu adalah ibu kalian sendiri? Nah, itulah yang terjadi di saya. Ibu saya kabur dari RSUD beberapa jam setelah diisolasi," tulisnya.
Lebih lanjut, keputusan untuk kabur tersebut dilandasi lantaran ruang isolasi yang disebut kurang nyaman untuk pasien.
"Lalu saya yang sedang berada di perantauan ini di telpon oleh kakak yang menjaganya, ibu saya tidak tahan sendirian di ruangan, setelah di ambil sampel darah dan cairannya, tidak di apa-apain, disuruh nunggu sampai waktu yang tidak ditentukan. Tidak ada tv. Tidak ada hp. Tidak ada teman."
Kondisi tersebut membuat penyakit lain sang ibu kambuh sampai tidak nafsu makan.
Akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa pulang sang ibu tanpa izin dari rumah sakit.
Pihak keluarga tentu tak tinggal diam, warganet tersebut juga menceritakan kalau ada tenaga medis yang rutin memantau kesehatan ibunya.
"Sudah 12 hari sejak ibu saya "kabur" dari rumah sakit, dan setiap hari orang puskesmas datang ke rumah untuk memantau kesehatan ibu saya. Alhamdulillah-nya flu, batuk dan demam ibu saya sudah sembuh dari seminggu yang lalu.
"Sekarang tinggal 2 hari lagi, tepatnya tgl 17 maret 2020, sampai batas akhir inkubasi virus sehingga ibu saya dinyatakan negatif corona.
Dengan tujuan mulia, warganet tersebut membagi informasi mengenai ibunya yang suspect corona.
"Saya tidak takut menyebarkan informasi ini karena saya percaya, bahwa masyarakat lainnya itu berhak tahu siapa aja yang suspect atau bahkan positif corona, sehingga bisa menjaga jaraknya agar tidak ikut tertular,"pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul: Sang Ibu Suspect Corona, Warganet Ini Curhat Ibunya Kabur dari Rumah Sakit Padahal Baru Beberapa Jam Diisolasi, Kenapa?