Suar.ID-Van Nieuwenhuizen, Menteri Infrastruktur Belandasempat bertemu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang dinyatakan posirif virus corona.
Keduanya bertemu pada pada 11 Maret 2020, dalam rangkaian kunjungan rombongan Raja BelandaWillem Alexander dan Ratu Maxima ke Indonesia pada 9-13 Maret lalu.
Seperti dikutip dari Media berbahasa Belanda Telegraaf, Minggu (15/3/2020), Van Nieuwenhuizen akan bekerja di rumah sampai 24 Maret mendatang.
Ia menyatakan, keadaannya baik-baik saja tanpa keluhan apapun.
Namun ia tetap mengikuti saran medis untuk bekerja dari rumah.
Ia diketahui kembali dari Indonesia pada Jumat pekan lalu (12/3).
Sekembalinya ke Belanda ia bertemu Menteri Urusan Ekonomi Eric Wiebes, pejabat Pieter Elbers dan Dick Benschop, dan bergabung dengan anggota kabinet lainnya.
Diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19).
Hal itu disampaikan oleh Mensesneg Pratikno di Gedung Kementerian Sekretarian Negara (KemenSetneg), Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala Rumah Sakit Gatot Subroto tadi adalah Pak Budi Karya, Pak Menhub. Ini kami sampaikan atas izin keluarrga," kata Pratikno.
Menhub Positif Corona, Erick Thohir: Saya Diminta Tes
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan akan menjalani tes kesehatan, setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
"Tempatnya tidak bisa saya sebutkan," kata Erick, Sabtu (14/3/2020) malam.
Erick menyatakan terakhir bertemu Budi Karya pada rapat terbatas "Percepatan Penyelesaian Permasalahan Pertahanan Sumatera Utara" di Kantor Presiden, Rabu (11/3/2020).
Rapat ini dipimpin presiden Joko Widodo dan diikuti sejumlah menteri. Hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjono.
"Saya duduk di seberang Pak Budi Karya," kata Erick.Erick menyatakan semua peserta rapat hari itu diminta mengikuti tes kesehatan, Minggu 15 Maret 2020.
Ditanya apakah Presiden Jokowi juga diharuskan menjalani tes, ia menjawab, "Mestinya, tapi itu bukan kewenangan saya."
Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Sabtu (14/3) malam mengumumkan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terjangkit virus corona (covid-19).
Adapun Budi karya saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Menteri Basuki Sehat, Tidak Dikarantina dan Ada di Rumah Dinasnya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ini dalam kondisi sehat dan tidak dikarantina.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja.
Ia mengatakan, Basuki kini berada di rumah dinasnya dan dalam kondisi yang sehat.
"Beliau (Menteri Basuki) ada di rumah dinas, insya Allah dalam keadaan sehat walafiat," ujar Endra, dalam pesan instannya, Minggu (15/3/2020) pagi.
Ia kemudian menjelaskan bahwa dirinya dan Menteri Basuki berkomunikasi pada Sabtu (14/3/2020) pagi hingga malam.
Komunikasi dilakukan terkait dengan berbagai proyek PUPR.
Hal ini sekaligus membantah kabar yang beredar yang menyebut Basuki tengah dikarantina terkait virus corona (Covid-19).
"(Sabtu) kemarin saya berkomunikasi dengan beliau dari pagi sampai malam, ini untuk berbagai urusan pekerjaan," jelas Endra.
Endra pun berharap agar wabah ini segera selesai dan semua pihak selalu dalam kondisi sehat.
"Semoga kita semua diberikan kekuatan, keselamatan dan kesehatan dalam melalui masa pandemi corona ini, aamiin," kata Endra.
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial yang menyebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tengah dikarantina.
Kabar tersebut beredar pasca diumumkannya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terinfeksi virus corona.
Disebutnya nama Basuki di Medsos, karena pada Rabu (4/3/2020) lalu, ia bersama Budi Karya melakukan peninjauan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibangun PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Bertemu Menhub Budi, Menteri Infrastruktur Belanda Bekerja di Rumah Selama 2 Minggu