:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/05/23/1708386984.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/13/1872398342.jpg)
Yakin bahwa fantasi paranoidnya benar, Sabrina Kouider memulai periode interogasi yang brutal.
Dia dan rekannya Ouissem Medouni mulai menyiksa Sophie secara fisik.
Kamar mandi tempat Sophie tenggelam.
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/13/3014332691.jpg)
Bleskley berkata, "Sabrina menginterogasinya, menuduhnya berbohong, dan delapan jam wawancara ini direkam."
Psikolog forensik Emma Kenny mengatakan, "Kami tahu bahwa Sophie diinterogasi dengan mengerikan selama 12 hari."
"Selama periode itu, Sabrina Kouider terdengar berteriak padanya."
Tak lama, pelecehan verbal berubah menjadi menyeramkan dan kejam ketika menjadi pelecehan fisik.
Orangtua Sophie, Catherine Devallonne dan Patrick Lionnet.
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/13/1581373334.jpg)
Kekerasan memuncak dengan Sabrina Kouider dan Ouissem Medouni menenggelamkan Sophie yang kurus dalam bak mandi.
Yang terjadi selanjutnya benar-benar mengerikan.
Sabrina Kouider dan Ouissem Medouni tidak menunjukkan penyesalan atas kejahatan mereka, bahkan mereka malah melakukan hubungan seks setelah melakukan pembunuhan.
:blur(7):quality(50)/photo/2019/05/23/1708386984.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/20/3784986537.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/01/04/1575381901.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/02/22/gecko-3718458_1280jpg-20210222070233.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/05/23/1708386984.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)