:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/10/3276210045.jpg)
Banyak netizen berharap bahwa pelaku bisa dihukum.
"Mengingat korban akan mengalami psikis yg sangat dalam dan trauma jadi pelaku harus di hukum tanpa bebas dengan permintaan maaf saja," tulis akun @Arin2694.
"Dalam hati pengen demo kalo cuma diberi permintaan maaf doang atau dipenjara cuma bbrp bulan doang. Nangis liat video ini, marah banget. Sumpah," tulis akun @anyesayey.
"Tindak tegas para pelaku nggak ada kata maaf pokoknya miris sih gue kalo pelaku nggak di penjara," tulis akun @rafikaagista.
"Terimakasih kepada pihak kementrian pemberdayaan perempuan dan anak atas tindakan yang telah dilakukan, kami akan menunggu hasil penelusuran lebih lanjut dari kasus ini. Kami berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seadil-adilnya. Sekali lagi terimakasih banyak," tulis akun @tiramvisu, yang pertama kali meminta pertolongan di Twitter.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)