Saat itu, si oknum dosen sempat menanyakan tentang pacar korban.
"Terus biasanya kek-kek gitu sama pacar di mana?" kata korban menirukan pertanyaan pelaku.
"Ndak pernah, Pak. Ndak pernah sama sekali," jawab T kepada si dosen.
T menuturkan, walaupun dirinya anak tongkrongan, serta terlepas dari itu, dia juga tak semudah itu untuk melakukan perbuatan bejat tersebut.
"Aku juga gak semudah itu untuk digituin (dilecehkan). Mikirnya jangan terlalu kek gitu lah," ujar T.
Akhirnya, ungkap T, saat itu si dosen minta yang "panas-panas".
Dia mikir yang panas-panas itu kopi atau teh.
"Ya udah, aku mikirnya itu yang panas-panas kopi atau teh, karena dia udah pernah minta buatin kopi sebelumnya."
"Ada chat-nya. Pertama kali dia nge-chat itu minta buatin kopi ke jurusan. Makanya buatin yang panas-panas itu kopi lagi."
T memenuhi permintaan si dosen.
"Ya udah, Pak. Bisa, Pak," tutur T.