Follow Us

Geger! Pria ini Ingin Bunuh Diri di Ruang Sidang setelah Divonis Hukuman Penjara Seumur Hidup, Terkuak Kejahatan Sadisnya yang Membuat Sang Mantan Pacar Berduka

Adrie P. Saputra - Rabu, 04 Maret 2020 | 19:15
Igentai Sopyzhanov mencoba bunuh diri selama sidang pengadilan.
Mirror.co.uk

Igentai Sopyzhanov mencoba bunuh diri selama sidang pengadilan.

Suar.ID - Seorang pria membuat geger ruang sidang saat dia tiba-tiba berusaha untuk bunuh diri.

Kasus ini berawal dari tindakan kejam seorang pria yang dengan kejam mencekik anak mantan kekasihnya yang berusia tiga tahun.

Pria itu melakukan aksi kejam tersebut setelah mantan kekasihnya menolak ajakan untuk berpacaran kembali.

Igentai Sopyzhanov (23), telah diberitahu bahwa ia tidak akan menghirup udara bebas setelah mendapat hukuman penjara seumur hidup dari pengadilan di Kazakhstan atas pembunuhan balita bernama Maksim Garifulin.

Baca Juga: Selalu Nampak Akur Meski Bukan Anak Kandungnya, Ashanty Blak-blakan Akui Sempat Ingin Bunuh Diri Usai Lahirkan Arsy Gara-gara Tingkah Aurel

Ibu Maksim yang patah hati menuntut hukuman mati untuk pembunuh putranya dan mengatakan bahwa mantan pacarnya itu harus menjalani kehidupan kerja keras di balik jeruji besi.

Cuplikan dari pengadilan menunjukkan Sopyzhanov berusaha mengiris lehernya di dalam kurungan pengadilan setelah hukuman penjara yang panjang dibacakan.

Igentai dan Nika Vasilyeva (22), awalnya adalah sepasang kekasih di sekolah yang bahagia, tetapi Nika memutuskan hubungan dengan pacarnya atas saran dari sang bibi.

Bibinya menyuruh Nika putus dengan pacarnya setelah tahu bahwa Igentai makin lama makin kasar.

Baca Juga: Hancur Hatinya, Ibu Ini Saksikan Langsung Putranya Di-Bully Lantaran Fisiknya, Bocah 9 Tahun Itu Sampai Berkata Ingin Bunuh Diri: 'Berikan Aku Pisau'

Tak terima, Igentai secara brutal membunuh bibi Nika dengan kapak hingga mati dalam kemarahan.

Dia ditangkap tak lama setelah kasus pembunuhannya dan dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara, tetapi dibebaskan setelah empat tahun menjalani masa tahanan karena perilaku yang baik.

Source : mirror.co.uk

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest