Suar.ID - Seorang pria membuat geger ruang sidang saat dia tiba-tiba berusaha untuk bunuh diri.
Kasus ini berawal dari tindakan kejam seorang pria yang dengan kejam mencekik anak mantan kekasihnya yang berusia tiga tahun.
Pria itu melakukan aksi kejam tersebut setelah mantan kekasihnya menolak ajakan untuk berpacaran kembali.
Igentai Sopyzhanov (23), telah diberitahu bahwa ia tidak akan menghirup udara bebas setelah mendapat hukuman penjara seumur hidup dari pengadilan di Kazakhstan atas pembunuhan balita bernama Maksim Garifulin.
Ibu Maksim yang patah hati menuntut hukuman mati untuk pembunuh putranya dan mengatakan bahwa mantan pacarnya itu harus menjalani kehidupan kerja keras di balik jeruji besi.
Cuplikan dari pengadilan menunjukkan Sopyzhanov berusaha mengiris lehernya di dalam kurungan pengadilan setelah hukuman penjara yang panjang dibacakan.
Igentai dan Nika Vasilyeva (22), awalnya adalah sepasang kekasih di sekolah yang bahagia, tetapi Nika memutuskan hubungan dengan pacarnya atas saran dari sang bibi.
Bibinya menyuruh Nika putus dengan pacarnya setelah tahu bahwa Igentai makin lama makin kasar.
Tak terima, Igentai secara brutal membunuh bibi Nika dengan kapak hingga mati dalam kemarahan.
Dia ditangkap tak lama setelah kasus pembunuhannya dan dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara, tetapi dibebaskan setelah empat tahun menjalani masa tahanan karena perilaku yang baik.