Follow Us

Wisata 'Feeling Good' Ranu Manduro yang Diklaim Mirip New Zeland Akhirnya Ditutup, Kenapa?

Adrie P. Saputra - Senin, 02 Maret 2020 | 16:00
Pemandangan di Ranu Manduro, Mojokerto, Jawa Timur
Kompas.com

Pemandangan di Ranu Manduro, Mojokerto, Jawa Timur

Kemudian, pengunjung dari luar kota datang berbondong-bondong ingin menyaksikan keindahan alam Ranu Manduro di musim penghujan.

Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pemilik lahan terkait penutupan kawasan Ranu Manduro.

Namun, penutupan ini dilakukan satu hari setelah tim Divisi Pariwisata dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pemkab Mojokerto datang langsung meninjau lokasi Ranu Manduro.

Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto Amat Susilo membantah bahwa Pemkab Mojokerto telah menutup kawasan tersebut.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Bukan karena Hamil di Luar Nikah Duluan, Ini yang Bikin Lydia Kandou Mantap Kawin dengan Jamal Mirdad, padahal saat Itu Jamal Sudah Beristri Lho

"Itu bukan dari Pemkab Mojokerto, kelihatannya (ditutup) yang punya lahan," ungkapnya.

Namun, dari kajian di lapangan, pemerintah kabupaten memastikan bahwa lahan Ranu Manduro merupakan milik perusahaan swasta.

"Iya mas itu ternyata lahan milik swasta kalau dijadikan tempat wisata ya terserah saja, namun agar segera diurus perizinannya," tutur Amat.

Pemkab, lanjut dia, tidak melarang kunjungan warga ke Ranu Manduro.

Hanya saja, para pengunjung harus waspada dan berhati-hati lantaran tempat itu merupakan lokasi bekas tambang.

"Untuk pengunjung juga harus hati-hati karena bekas galian dikhawatirkan tanahnya masih labil apalagi sekarang cuaca hujan masih ekstrem," ujarnya.

Baca Juga: Iseng Rekam Video Tidur dan Diunggah ke Internet, Pria Ini Langsung kaya Mendadak karena Banyak Netizen yang Nonton

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular