Namun, di pertengahan jalan, mobil ambulans itu mendapat hambatan dari mobil Toyota Cayla warna hitam.
Mobil itu tak mau memberi jalan kepada ambulans yang sedang dalam keadaan darurat.
"Bawa (jenazah). Cuma oknum yang bersangkutan, saya tidak peduli ada kegiatan atau tidak."
"Jadi menghalang-halangi jalannya unit," jelas July.
"Diketahui oknum itu main handphone waktu berkendara."
"Nah, mobilnya zig-zag, zig-zag (mengemudinya)."
"Jadi dia yang menyentuh unit, (ambulans) lalu dia turun, minta berhenti."
"Dia yang ngambil jalannya unit," beber July.
Tak lama, aparat Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pelaku pemukulan terhadap pengemudi ambulans di persimpangan Jalan Veteran Raya dan Jalan Kesehatan Raya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan, pihaknya tengah memeriksa pengemudi tersebut.