"Kirain dokter karena pakai seragam dokter, terus pakai tas kayak dokter gitu," lanjut ungkapnya.
Tak disangka, orang tersebut bukanlah dokter, dan hanya pegawai salon kecantikan.
"Nggak tahunya dia bukan dokter. Setelah itu, belakangan Mpok baru tahu kalau dia bukan dokter, tapi salon," ujar Mpok Atiek.
Lebih lanjut, wanita kelahiran 28 Februari 1956 itu menjelaskan alasannya berani melakukan suntik silikon.
"Iya karena ngelihat dia (teman) mukanya di bawah rata-rata tiba-tiba cantik kayak bule,"
"Kan nanya dong 'itu diapain'?, 'Sudah, nggak usah banyak nanya, kamu mau?', dia bilang gitu," papar Mpok Atiek.
"Mau banget kalau kayak gitu. 'Yaudah ntar kalau tacap aku panggil ya?'," sambungnya.
Suatu hari, sang teman menelfonnya dan mengajaknya untuk melakukan perawatan kecantikan yang sama.
"Singkat cerita, dia jadi tacap Mpok ditelefon 'jadi nggak mau cakep kaya gue?' katanya,"
"Mau dong, gile aja cakep mukanya kayak bule begitu', 'yaudah lu ke sini aja sekarang," lanjut cerita Mpok Atiek.