Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita Pak Dayat, Penjaga Pulau Sebaru Kecil yang jadi Tempat Observasi 188 Warga Negara Indonesia dari Kapal World Dream: Kerja dari Jam 8 Pagi sampai Jam 4 Sore

Adrie Saputra - Minggu, 01 Maret 2020 | 07:00
Dayat (52)
Tribunnews.com

Dayat (52)

Suar.ID - Nama Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, mendadak ramai diperbincangkan.

Nama Pulau Sebaru Kecil mencuat lantaran dijadikan tempat observasi sebanyak 188 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) dari Kapal World Dream, Hong Kong terkait dengan dugaan virus corona.

Namun, Pulau Sebaru Kecil sendiri banyak orang yang tidak mengetahui.

Berbeda dengan Dayat (52), warga Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Istri Diizinkan untuk Berhubungan Intim dengan Kakek-kakek, Suami Ini Ternyata Punya Maksud Lain: Pura-pura Gerebek dan Lakukan Hal Ini

Ia mengenalnya karena pernah bertugas di Pulau Sebaru Kecil pada tahun 2000-an lalu.

"Dulu saya pernah jadi penjaga Pulau Sebaru Kecil. Tugasnya serabutan."

"Ya bersih-bersih, benerin kalau ada yang rusak. Intinya jagain pulau itu," kata Dayat saat ditemui, di Pulau Lipan, Jumat (28/2/2020).

Dayat bertugas bersama empat rekannya. Sama-sama berasal dari Pulau Harapan.

Baca Juga: Mengaku Kapok Pacaran dengan Pria Seumuran, Ini yang Bikin Model Seksi Ini Mantap Nikah dengan Bule 21 Tahun Lebih Tua darinya, Jabatannya Enggak Sembarangan

Setiap hari mereka dijemput oleh kapal dari Pulau Harapan menuju Pulau Sebaru Kecil.

"Dulu gajinya Rp 70.000 per hari. Kerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Langsung balik lagi ke rumah," kata pria kelahiran Bangka Belitung tersebut.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 10

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x