Follow Us

Bertaruh Nyawa demi Selamatkan Puluhan Siswa yang Hanyut di Sungai Sempor, 2 Sosok Ini Tolak Hadiah Rp 10 Juta

Adrie P. Saputra - Kamis, 27 Februari 2020 | 15:00
Sudiro dan Sudarwanto alias Kodir saat duduk bersama Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Rachmat Koesnadi sebelum penyerahan penghargaan.
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Sudiro dan Sudarwanto alias Kodir saat duduk bersama Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Rachmat Koesnadi sebelum penyerahan penghargaan.

Baca Juga: Syahrini Digosipkan Tengah Berbadan Dua Lantaran Terlihat Berisi, Reino Barack Beri Tanggapan Menohok soal Perubahan Postur Tubuh Istrinya: Kurus Kayak Orang Susah!

Sudiro dan Sudarwanto alias Kodir saat duduk bersama Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Rachmat Koesnadi sebelum penyerahan penghargaan.
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Sudiro dan Sudarwanto alias Kodir saat duduk bersama Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Rachmat Koesnadi sebelum penyerahan penghargaan.

"Saya sempat ikut hanyut, anak masih di punggung saya. Saya bisa pegangan, tapi karena batu licin, jadi terpeleset, kaki kena dan luka," kata dia.

Kala itu, Mbah Diro sadar akan bahaya di depan matanya itu bisa mengancam dirinya yang sudah tua karena arus Sungai Sempor saat itu memang sangat deras.

Kendati demikian, satu hal yang terus dia pikirkan yakni menyelamatkan sebanyak-banyaknya siswa.

Baca Juga: Bak Sebuah Pertanda, Putra Semata Wayang BCL Sempat Gambar Ashraf Sinclair Bersayap Sebelum Tiada, Ahli Spiritual Ungkap Makna Dibaliknya: Ini Firasat Nyata Noah pada Ayahnya!

Kodir 'berperang' dengan arus sungai selama 2,5 jam

Saat itu, Sudarwanto (37) alias Kodir dan adiknya, Tri Nugroho, tengah berjalan menuju Sungai Sempor untuk memancing.

Kakak beradik itu rupanya memiliki kebiasaan memancing setelah turun hujan.

Namun belum juga pancing dipasang, ia dikagetkan dengan jeritan minta tolong dari para siswa.

Mereka bergegas meloncat ke sungai dan menemukan sejumlah siswa dalam keadaan bersusah payah bertahan dari terjangan arus deras Sungai Sempor.

"Saya tak pikir panjang lagi, apalagi saya sudah hafal betul kondisi sungai di sekitar situ," kata Kodir.

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest