Untuk itu, Mbah Diro dan Kodir lebih memilih menyumbangkan uang tersebut ke warga desa.
"Saya sebenarnya tidak sanggup menerima ini. Niat saya hanya menolong, karena kemanusiaan," tegas Mbah.
"Uang ini akan saya bagikan dan saya sumbangkan untuk membangun masjid," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kodir, menurutnya dirinya hanya mengikuti insting kemanusiaan saat terjun ke sungai dan menyelamatkan para siswa.
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul: Tolak Hadiah Uang Rp 10 Juta, 2 Sosok Heroik Ini Bertaruh Nyawa demi Selamatkan Puluhan Siswa yang Hanyut pada Tragedi Sungai Sempor