Dia menilai putusan tersebut menghalangi kebebasan pribadi dirinya.
Ia mengaku tak memakai pakaian tersebut saat bertemu pasien.
Serta tidak ada aturan khusus atau tidak ada batasan pada aturan berpakaian dalam etika medis.
"Saya juga tidak akan berpakaian seperti itu ketika saya menangani pasien."
"Keputusan ini tidak bisa diterima dan saya akan mengajukan banding terhadap dewan dalam waktu satu bulan," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul: Hanya karena jenis pakaian yang dikenakannya, seorang dokter umum sekaligus model ini harus kehilangan izin medisnya.