Dia kemudian menyatakan bahwa jawabannya adalah sesuai dengan keadaannya.
Setelah menyelesaikan kuesioner, seorang petugas medis bertanya kepadanya dan mengatakan kepada pria itu bahwa ia dapat dituntut jika melanggar dengan memberikan jawaban yang salah atau tidak sesuai.
Setelah ia melakukan donor darah sebanyak lima kali, ditemukan darahnya terinfeksi HIV.
Melansir dari CNA, pria itu telah melakukan donor darah sebanyak lima kali sebelum kejadian.
Saat melakukan tes darah, ia dinyatakan negatif HIV.
Namun, pada donor keenamnya di Aula Yayasan Tzu Chi Jing Si pada 30 September 2017, darahnya dinyatakan terinfeksi HIV.
Asisten direktur hukum di Kementrian Kesehatan (MOJ) Jason Lee mengatakan, "selama wawancara, pria itu mengklain bahwa dia belum pernah melakukan hubungan seksual sebelumnya dan bersikeras bahwa dia tidak berpartisipasi dalam kegiatan beresiko,".
Namun, akhirnya pria itu mengaku pada petugas kesehatan masyarakat bahwa dia melakukan hubungan seks dengan seorang pekerja asing laki-laki yang ia temui di tempat umum pada Juni 2017.
Dia juga memiliki banyak hubungan seksual dengan beebrapa orang asing di Filipina dan hubungan seksual dengan seorang pria di biliki toilet di Causeway Point, salah satu pusat perbelanjaan di Singapura.