Suar.ID -Pedangdut Seruni Bahar sempat mengungkapkan cerita kelam mengenai masa lalunya di dunia musik dangdut.
Dalam video yang tayang di akun Youtube MOP Channel Ini, Seruni Bahar blak-blakan mengungkapkan kejadian memalukan saat manggung di Palembang.
Seruni Bahar mulanya menceritakan bahwa dirinya sebetulnya tak pernah bercita-cita jadi penyanyi, bahkan tak pernah membayangkannya.
Menurutnya, bernyanyi hanyalah hobi untuk menghibur dirisetelah keluar dari kepenatan menjalani rutinitas sehari-hari.
Tak disangka,takdirnya berubah drastis kala sedangisengikut latihan bernyanyi bersama kerabatnya.
Kebetulan, keluarga dari ibunya kebanyakan berlatar belakang sebagai pemusik.
"Awalnya cuma ikut-ikutan latihan saja. Pas latihan kata om, paman aku, semua bilang kalau suaraku enggak jelek-jelek banget," kenangnya.
Sang paman menyarankan Seruni ikut tampil di hajatan untuk menghibur tamu undangan.
Iming-iming yang disampaikan, yakni cari pengalaman sekaligus dapat tambahan uang jajan.
Seruni saat itu langsung mengiyakan.
Baginya memang tidak ada salahnya untuk mencoba.
"Eh beneran, awalnya ikut nyanyi di acara kawinan. Waktu itu, kalau enggak salah tahun 1999 atau 2000 dikasih amplop sama om Rp 25 ribu," lanjut kerabat dekat Anisa Bahar ini.
Sejak itu, Seruni tak berhenti tampil dari satu panggung ke panggung hajatan.
"Enggak ngerepotin orang tua lagi," ucapnya.
Namun ada kejadian mengejutkan saat dirinya manggung di Palembang.
Sambil menahan tangisnya, Seruni Bahar menceritakan kejadian memalukan ini.
Rupanya, saat dirinya manggung, ribuan orang dihadapannya menyoraki dirinya.
Dengan rasa percaya diri yang tinggi, Seruni mengira kalau orang-orang berteriak karena kehebatan dan aksi panggungnya yang bagus.
Siapa sangka, rupanya teriakan tersebut karena baju yang dikenakannya justru melorot.
"Jadi dengan posisi segini (sambil memeragakan di bawah dadanya) semua nyorakin aku," ucap Seruni.
Seruni menyebutkan saat itu terjadi karena kelalaian asistennya saat memakaikan bajunya.
"Aku pakai baju jumpsuit terusan gitu, terus pakai tali belakang (leher). Mungkin asistenku waktu itu naliinnya kurang kenceng kali ya."
"Jadi waktu aku goyang yang agak-agak heboh di panggung, merosot (bagian atas)," jelas Seruni.
Hal tersebut merupakan kejadian yang cukup memalukan yang pernah dialaminya.
Dari kejadian tersebut tentu ada hikmah yang diambil Seruni Bahar.
Kini, Seruni memutuskan untuk selalu membawa barang yang dianggap akan membuat pakaiannya 'aman'.
"Setiap aku kemana-mana aku selalu pakai peniti, baju aja aku double-in lagi pakai peniti supaya gak melorot," ucap Seruni.
Seruni kini juga memilih-milih baju yang lebih tertutup dan mengurangi goyangannya.
(Amel/Wiken.ID)