Gejala jet lag yang paling umum adalah mengantuk pada siang hari, tidak bisa tidur di malam hari, dan baru bisa tidur menjelang dini hari.
Hal tersebut karena ritme tubuh masih mengikuti kebiasaan di tempat sebelumnya.
Berikut ini gejala lain akibat jet lag yang dikutip dari situs Hello Sehat.
- Gangguan tidur – seperti insomnia, bangun terlalu awal atau mengantuk berlebihan
- Kelelahan pada siang hari
- Merasa gelisah
- Sakit kepala
- Dehidrasi
- Kesulitan berkonsentrasi atau berfungsi secara normal
- Daya ingat menurun
- Berkurangnya nafsu makan
- Sembelit, gangguan pencernaan, atau diare
- Tidak enak badan
- Perubahan mood
Cara Mengatasi dan Mencegah Jet Lag
Umumnya, gejala jet lag akan membaik setelah beberapa hari sehingga tidak memerlukan pengobatan khusus.
Tips sederhana berikut ini bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi jet lag.
- Mengantisipasi perubahan zona waktu, dengan cara tidur dan bangun lebih cepat atau lebih lama dari biasanya, beberapa hari sebelum penerbangan.
- Pilih penerbangan yang tiba di tujuan pada siang menjelang sore, lalu usahakan untuk tidak tidur hingga pukul 22:00 waktu setempat.
- Jangan lupa untuk mengubah jam sesuai dengan waktu di tempat tujuan, agar dapat menyesuaikan aktivitas dengan waktu setempat.
- Minum air putih secukupnya, baik selama penerbangan maupun setelah tiba di tujuan, untuk mencegah dehidrasi yang dapat memperparah gejala jet lag.
- Hindari konsumsi alkohol dan kafein, 3-4 jam sebelum waktu tidur. Kedua minuman tersebut dapat membuat susah tidur.
- Hindari konsumsi makanan berat sesaat sebelum pesawat mendarat.
- Pastikan tubuh terpapar sinar matahari ketika sampai tempat tujuan, sebab berdiam diri di dalam ruangan dapat memperparah gejala jet lag.
- Gunakan penyumbat kuping dan penutup mata untuk mengurangi suara dan paparan cahaya selama tidur di pesawat.
Jangan Langsung Berolahraga Berat Sebelum Pulih dari Jet Lag
Seperti diketahui, gejala umum jet lag adalah rasa kantuk yang berlebihan serta kelelahan di siang hari.
Sementara pada siang hari, aktivitas manusia akan lebih banyak dilakukan.