Follow Us

Di Mata Negara Superpower Ini, Indonesia Sudah Enggak Lagi Dianggap sebagai Negara Berkembang, Ternyata Begini Dampaknya Bagi Kita

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 22 Februari 2020 | 16:00
AS Depak Indonesia dari Negara Berkembang, Ternyata Ini Maksud Terselubung Donald Trump Masukkan RI sebagai Negara Maju!
APKPure.com VIA Kompas.com

AS Depak Indonesia dari Negara Berkembang, Ternyata Ini Maksud Terselubung Donald Trump Masukkan RI sebagai Negara Maju!

Baca Juga: Asyik Ikut Kompetisi, 2 Pemain Bola Ini Tersambar Petir hingga Tubuhnya Hangus Mengeluarkan Asap, 1 Meninggal Dunia 1 Terluka Parah

Sebagai akibatnya, de minimis thresholds untuk marjin subsidi agar suatu penyelidikan anti-subsidi dapat dihentikan berkurang menjadi kurang dari 1 persen dan bukan kurang dari 2 persen.

Selain itu, kriteria negligible import volumes yang tersedia bagi negara berkembang tidak lagi berlaku bagi Indonesia.

Dampaknya memang kebijakan ini cenderung buat perdagangan Indonesia buntung.

Padahal selama ini Indonesia surplus dari AS.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) surplus perdagangan Indonesia dengan AS pada Januari 2020 sebesar 1,01 miliar dollar AS.

Angka ini tumbuh bila dibanding surplus periode sama tahun lalu yakni 804 juta dollar AS.

Data tersebut juga menyebutkan AS menjadi negara terbesar kedua pangsa ekspor non-migas Indonesia sebesar 1,62 miliar dolar AS pada Januari 2020.

Tak hanya Indonesia, ada negara-negara lain yang bernasib sama dengan Indonesia.

Tujuan AS adalah untuk menurunkan batasan yang mendorong investigasi AS apakah suatu negara mengancam industri AS dengan subsidi ekspor yang tak adil.

Baca Juga: Masih Ingat Caisar 'YKS'? Lama Tak Muncul di TV Kini Beginilah Kabarnya Kini, Menangis DIbelikan Token Listrik Nikita Mirzani, Lalu Bagaimana Kabar Istrinya?

Seperti disebut di awal, hal ini berdasarkan catatan yang dirilis Perwakilan Perdagangan AS (USTR).

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest