Follow Us

Asyik Ikut Kompetisi, 2 Pemain Bola Ini Tersambar Petir hingga Tubuhnya Hangus Mengeluarkan Asap, 1 Meninggal Dunia 1 Terluka Parah

Rina Wahyuhidayati - Sabtu, 22 Februari 2020 | 14:45
(Ilustrasi) Petir terganas di dunia ternyata ada di Indonesia.
Pixabay

(Ilustrasi) Petir terganas di dunia ternyata ada di Indonesia.

Selama ini, Indonesia memang dikenal sebagai negara dengan sambaran petir cukup tinggi. Zoro menjelaskan, kondisi meteorologis Indonesia memang sangat ideal bagi terciptanya petir.

Tiga syarat pembentukan petir - udara naik, kelembapan, dan partikel bebas atau aerosol - terpenuhi dengan baik di Indonesia sebagai negara maritim.

Baca Juga: Kesaksian Salma: Siswi SMPN 1 Turi yang Selamat setelah Mengikuti Kegiatan Pramuka Susur Sungai

Sebelumnya, penelitian Zoro dipusatkan di kawasan Tangkuban Perahu, Jawa Barat, dengan anggapan di daerah itu sambaran petir cukup besar.

Tak dinyana, penelitian mutakhir justru menemukan daerah Depok, khususnya wilayah selatan seperti Sawangan dan Cinere.

Menurut Zoro, Depok merupakan daerah yang dipengaruhi angin regional dan angin lokal. Yakni angin dari lembah dan angin gunung dari Bukit Barisan, serta angin lokal dari angin darat dan angin laut Kepulauan Riau dan Selat Malaka.

Gerakan angin itulah yang menyebabkan pembentukan awan petir dengan kerapatan dan sambaran petir sangat tinggi.

Hari guruh terbanyak di dunia

Zoro mengibaratkan Bumi sebagai kapasitor. Antara ionosfer dan Bumi, jika langit cerah, ada arus listrik yang mengalir terus-menerus, dari ionosfer yang bermuatan positif ke Bumi yang bermuatan negatif.

Tapi Bumi tidak terbakar, karena ada awan petir yang bermuatan listrik positif maupun negatif sebagai penyeimbang. "Yang positif turun ke Bumi, dan yang negatif naik ke ionosfer," kata Zoro.

Ketika langit berawan, tidak semua awan adalah awan petir. Hanya awan cumulonimbus yang menghasilkan petir. Petir terjadi karena pelepasan muatan listrik dari satu awan cumulonimbus ke awan lainnya, atau dari awan langsung ke Bumi.

Dalam terminologi Perusahaan Listrik Negara (PLN), instansi yang paling sering menanggung kerugian karena petir, sambaran dibedakan menjadi tiga jenis yang semuanya didata. Selain sambaran positif dan sambaran antarawan, ada juga sambaran negatif, yakni lompatan listrik dari Bumi ke ionosfer.

Source : intisari, Surya

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular