Menko PMK Muhajir Effendy Bilang Orang Kaya Mesti Nikahi Orang Miskin, Benarkah Ini Solusi Atasi Kemiskinan?

Suar.ID - Beberapa waktu lalu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sempat membuat heboh publik.

Bagaimana tidak, Muhadjir Effendy ini mengusulkan agar orang kaya menikahi orang miskin.

Menurutnya dengan melakukan hal ini untuk memutus mata rantai kemiskinan.

Muhadjir mengklaim pernyataannya tersebut hanya fatwa atau anjuran bukan kewajiban bagi setiap warga negara.

Baca Juga: Disangka Beri Intruksi Untuk Bayar SPP Lewat Gopay, Nadiem Makarim Pun Jengkel: Tak Ada yang Meragukan Intergritas Saya, Kalau Ada Komen Seperti itu Saya Ekstra Jengkel!

"Saya minta kan ada gerakan moral, bagaimana supaya memutus mata rantai kemiskinan itu," sebagaimana dikutip dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube TVOne News, Kamis (20/2/2020).

"Antara lain juga yang kaya tidak harus memilih-milih ketika mencari jodoh atau mencari menantu harus sama kaya misalnya."

Tribunnews/JEPRIMA

Menko PMK Muhadjir Effendy saat memimpin Rakor Tingkat Menteri (RTM) di Kantor Kemenko PMK di Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). RTM yang dihadiri Menteri Kesehatan dan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ini membahas BPJS Kesehatan.

"Jadi gerakan moral aja, fatwa itu anjuran, mana ada anjuran itu mengikat," ujar Muhadjir.

Baca Juga: Emosi salah Satu Kadernya Terjaring OTT KPK, Mantan Presiden Indonesia Ini Hampir Mengeluarkan Kata-kata Kotor: Saya Ini Pernah jadi Presiden, Titik!

Muhadjir meyakini, bahwa jika orang kaya menikah dengan orang miskin maka hal itu akan memutus rantai kemiskinan.