Pasca menjadi korban rayuan gombal sang pacar, M yang adalah seorang pelajar SMA di Kota Ende merasa trauma dan malu sehingga ingin pindah sekolah diluar daerah diluar Kota Ende.
"Tentu amat manusiawi kalau korban merasa trauma dan malu namun korban masih ingin bersekolah dengan pindah sekolah diluar Kota Ende," kata Aiptu Pua.
Menurut Aiptu Pua, informasi yang diterima dari orangtua korban menyatakan bahwa korban ingin pindah sekolah keluar Kota Ende.
Terhadap kasus yang ada pihak kepolisian meminta kepada orangtua agar melakukan pengawasan kepada anak-anak mereka terutama yang masih remaja atau sekolah karena rentan terjadi kasus-kasus amoral.
"Sekarang ini anak-anak remaja dengan mudah mengakses internet melalui HP yang apabila tidak diawasi tentu membahayakan masa depan anak tersebut karena mereka bisa saja mengakses situs-situs porno," katanya. (Romualdus Pius/Pos-Kupang.com)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Terbujuk Rayuan Manis, Siswi Cantik Asal NTT Pun Terbuai, 2 Kali Dinodai Pacar, Lalu Ditinggal Kabur