Follow Us

Guyonan Bayar SPP Pakai Go-Pay Kini jadi Kenyataan, Mendikbud Nadiem Makarim Angkat Bicara: Nggak Ada Urusannya

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 20 Februari 2020 | 12:45
Sebagai orang yang merintis GoJek, wajar bila Nadiem Makarim merasa sedih harus meninggalkan perusahaan yang sudah ia rintis dari nol itu
GoJek Indonesia

Sebagai orang yang merintis GoJek, wajar bila Nadiem Makarim merasa sedih harus meninggalkan perusahaan yang sudah ia rintis dari nol itu

Suar.ID - Sempat jadi candaan, kini membayar uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) memakai Go-Pay jadi kenyataan.

Candaan itu sempat muncul di media sosial saat Nadiem Makarim yang merupakan CEO Go-Jek diumumkan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Kabinet Indonesia Maju.

Melalui sebuah siaran resmi pada Senin (17/2/2020), Senior Vice President Sales GoPay Arno Tse mengatakan, orangtua dan wali murid kini dapat membayar SPP dan biaya pendidikan lain, seperti buku, seragam, dan kegiatan ekstrakurikuler, dengan Go-Pay.

Baca Juga: Banting Tulang Jualan Kue Demi Sambung Hidup, Begini Nasib Putri Semata Wayang Komedian Kondang Kasino Warkop

Pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi Go-Jek di fitur Go-Bills.

Arno menyampaikan, Go-Pay terus meningkatkan loyalitas pengguna dengan selalu menawarkan kemudahan dan kebebasan dalam bertransaksi.

Meski disambut baik, pertanyaan pun muncul terkait inovasi Go-Jek tersebut, salah satunya apakah ada instruksi dari Nadiem agar program ini berjalan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang juga mantan CEO Gojek, Nadiem Makarim, angkat bicara terkait polemik pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan ( SPP) mengunakan GoPay.

Menurut Nadiem, metode pembayaran SPP seperti apa pun untuk sekolah swasta bukanlah urusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Baca Juga: Bak Keruntuhan Durian, Bos Kaya Raya Ini Bakal Beri Uang Rp 4,4 Miliar, 1 Rumah dan 10 Mobil Untuk Pria yang Mau Nikahi Anak Perawannya, Ini Kriterianya

"Itu kan enggak ada urusannya sama Kemendikbud sama sekali. Sekolah-sekolah kayak swasta kan menerima apa pun cara pembayaran, dia mau pilih bank apa," kata Nadiem dalam acara satu dekade Mata Najwa di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

"Dia mau ke metode pemilihan pembayaran apa, itu bukan urusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujar Nadiem.

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest