Saat Ahok mengatakan dirinya juga marah kepada Jokowi, para audiens yang hadir tertawa mendengarnya.
Ahok kemudian menceritakan pertemuannya dengan mantan Dirut Pertamina Massa Manik.
Pada pertemuan tersebut, Ahok mendapatkan saran agar tidak stres berkepanjangan ketika berada di tahanan.
"Usahakan secepat mungkin masuk ke puncak stres, supaya kamu cepat balik. Karena sifat manusia kan begitu," cerita Ahok.
Setelah mencapai puncak stres, Ahok mulai memahami alasan dirinya menjadi tempramental.
Ia tidak terima dirinya dipenjara karena kasus yang kala itu menimpanya.
Ahok mengatakan hanya dirinya gubernur yang dipenjara di luar kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT).
"Saya marah, saya enggak terima, saya selalu berpikir hanya agresi militer Belanda, yang gubernur aktif bukan OTT ditangkap, masuk penjara, kita bukan negara penjajah kok, saya marah," jelasnya.
Ahok mengakui setelah menerima keadaannya dan mengetahui alasan dirinya marah, perlahan ia mulai melewati masa-masa tres tersebut.
Ia justru belajar memaafkan orang dari kehidupannya di penjara.