Suar.ID -Ariel NOAH ternyata pernah memberi sesuatu istimewa kepada Bunga Citra Lestari alias BCL.
Tapi sayang, sesuatu yang dipersiapkan dengan capek-capek itu ditolak mentah-mentah oleh istri Asraf Sinclair itu.
Setelah 12 tahun jadi rahasia, BCL akhirnya mengungkapkan alasannya.
Eits, jangan aneh-aneh dulu mikirnya; ini soal lagu, bukan yang lain.
Dalam sebuah video yang tayang di kanal YouTube BCL Juli 2019 lalu, Ariel mempertanyakan kenapa dulu juri Indonesian Idol itu menolak lagu pemberiannya.
Lagu itu diciptakan sendiri oleh Ariel khusus untuk istri Ashraf Sinclaire ini.
Mendapat pertanyaan itu, BCL akhirnya buka suara.
Bukan karena lagu tersebut jelek, salah satu hal yang bikin BCL menolak lagu buatan Ariel itu lantaran masih ada ciri khas Peterpan di dalamnya.
"Saya mau nanya kenapa waktu itu saya bikinin lagu ditolak?" tanya Ariel.
"Udah dibikinin lagu capek-capek, dibantuin bikin lagu sama yang lebih senior lebih jagoan habis itu nggak dipakai."
Mendengar pertanyaan Ariel, BCL sontak tertawa.
BCL pun menceritakan awal kejadian tersebut.
"Jadi pada tahun 2007, waktu itu aku lagi siapin album kedua, jadi dulu itu Ariel sempat bikin lagu terus mau dikasihin ke aku," BCL mulai bercerita.
"Pokoknya lagu itu dikasih terus udah dibikin sama Ariel, terus udah ditulis juga sama seseorang salah satu legend Indonesia lah, kenapa ya nggak jadi dipakai ya lagunya itu juga yang sebetulnya aku agak lupa."
Sebelum BCL menjelaskan alasannya menolak lagu tersebut, Ariel lantas menceritakan asal mula lagu tersebut.
"Ini kalau dari sisi aku ya, jadi pas mau bikin album 'Hari yang Cerah' ada satu lagu, liriknya masih ide tapi musiknya udah ada, terus pas dimainin kayaknya nggak masuk ke genre," kata Ariel.
Karena hal itulah Ariel memutuskan lagu itu enggak masuk ke album.
"Habis itu minta tolong sama temen gue ini, pas udah jadi gue kasihin sama lo," ungkap Ariel.
BCL kemudian mengungkapkan alasannya menolak lagu tersebut.
Sebelumnya BCL menyinggung permintaan Ariel yang tidak mau namannya ditulis sebagai pengarang lagu tersebut.
Lebih lanjut, Ariel, masih menurut BCL, memintanya untuk mengakui lagu itu sebagai karangannya sendiri.
Tapi ternyata BCL tidak mau menanggung resiko.
"Pas saat itu dia lagi hits banget sama Peterpan, terus kamu nggak mau nama kamu ditulis sebagai pengarang lagu," BCL menyahut.
"Terus aku tulis nama siapa, nama kamu aja, terus kalau lagunya meledak responbilitynya gede dong? Bukan lagu yang aku tulis terus aku harus tulis namaku terus orang tiba-tiba ih si BCL bisa bikin lagu bagus banget."
"Aku orangnya jujur jadi nggak mau," ujar BCL.
Selain itu produser BCL saat itu juga merasa bahwa dalam lagu tersebut masih ada bau-bau Peterpan-nya.
"Jadi pas produser dengar juga masih kedengeran banget Peterpannya menurut dia," lanjut BCL.
"Ya pokoknya hawanya masih Peterpan banget."
Ariel mengatakan bahwa cerita dari lagu tersebut sudah kedaluwarsa.
"Tapi kita ngomongin ini udah kelewatan, udah jadi bubur, udah gue jual lagunya," ujar Ariel.