Follow Us

Rintihan Hati Pak Rahmat: Terpaksa Jual Darah dan Menjajakan Ginjalnya di Jalanan demi Kesembuhan Sang Anak Semata Wayangnya

Adrie P. Saputra - Senin, 17 Februari 2020 | 12:15
Kisah Pak Rahmat yang menjajakan ginjalnya di jalanan.
iNews

Kisah Pak Rahmat yang menjajakan ginjalnya di jalanan.

Menyusuri jalan-jalan dengan sang istri, Ia mengalungkan karton yang bertuliskan, "Saya Jual Ginjal untuk Pengobatan Anak Saya".

Sesekali ia berhenti pada pengendara mobil dan motor sembari menyatakan keinginannya.

"Pak, saya berniat mau jual ginjal pak, berniat jual ginjal," ucapnya lirih kepada pengendara.

Tak hanya menjual ginjal, sebelumnya Rahmat juga pernah menjual darah di rumah sakit.

"Saya mendapatkan uang Rp 1 juta dan Rp 500 ribu dari dua kali jual darah," imbuhnya.

Pak rahmat yang tinggal di Jalan Cenderawasih, Gang Bogel, Dusun XVI Sentosa KM 12 Deliserdang, ini mengaku tak memiliki Kartu Indonesia Sehat.

Pak rahmat jual ginjal di jalanan.
Tribun Medan

Pak rahmat jual ginjal di jalanan.

Baca Juga: Dibalik Kenikmatan Mie Instan yang Banyak Jadi Pahlawan Bagi Anak Kos, Rupanya Ada Kisah Sedih Saat Penciptaannya, Begini Ceritanya...

"Saya terpaksa membayar BPJS mandiri. Ini pun sudah nunggak 2 bulan," jelasnya.

Siti Rahayu sebenarnya memiliki kakak dan adik, namun keduanya sudah meninggal dunia.

"Anak saya pertama telah meninggal karena sakit panas tinggi juga dan adiknya juga."

"Kami tak sanggup membiayai perobatannya," tutur Rahmat.

Source : Tribun-Medan.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest